Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Tahu Punya Warisan Rp 12 Miliar, Wanita Ini Meninggal sebagai Tunawisma

Kompas.com - 06/06/2021, 07:38 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

ASTORIA, KOMPAS.com - Seorang tunawisma yang meninggal di negara bagian Oregon, Amerika Serikat, ternyata memiliki uang warisan 884.000 dollar AS (Rp 12,65 miliar) yang tidak diklaim di rekening bank negara.

Wanita bernama Cathy Boone itu meninggal pada Januari 2020 di tempat penampungan, setelah sempat hidup di jalanan kota Astoria.

Menurut laporan KGW News yang dilansir New York Post pada Kamis (3/6/2021), Boone kecanduan narkoba dan memiliki masalah kesehatan mental.

Baca juga: Seorang Pria Tunawisma Berhasil Menyusup di Pangkalan Udara Militer AS Selama 5 Jam

Ayah Boone, Jack Spithall, mengeluhkan kondisi yang dialami putrinya itu dalam sebuah wawancara televisi.

"Itu tidak masuk akal bagi saya. Uang itu masih di sana, dan dia sangat membutuhkannya," kata Spithall.

Boone dibesarkan di daerah Portland lalu pindah ke Astoria, tempat ibunya tinggal setelah orangtuanya berpisah.

Saat ibu Boone meninggal tahun 2016, perwakilan pengurus warisan mencoba menemukan putrinya tetapi gagal.

Iklan surat kabar tidak membuahkan hasil dan penyelidik swasta juga tak bisa menemukannya.

Baca juga: Kisah 2 Pemulung Sekaligus Tunawisma Menikah Setelah 24 Tahun, Dibantu Pemilik Salon

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Global
Bandung-Melbourne Teken Kerja Sama di 5 Bidang

Bandung-Melbourne Teken Kerja Sama di 5 Bidang

Global
Mengenal Batalion Netzah Yehuda Israel yang Dilaporkan Kena Sanksi AS

Mengenal Batalion Netzah Yehuda Israel yang Dilaporkan Kena Sanksi AS

Global
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com