Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Universitas China Susul Dominasi Jepang di Daftar Terbaik Asia 2021 Versi THE

Kompas.com - 03/06/2021, 21:27 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

Sumber Xinhua

LONDON, KOMPAS.com - Universitas-universitas di China Daratan menduduki dua posisi teratas untuk tahun kedua berturut-turut, dalam daftar Universitas Terbaik di Asia 2021 (Asia University Rankings 2021) versi Times Higher Education (THE), yang dirilis pada Rabu (2/6/2021).

Universitas Tsinghua menduduki peringkat teratas untuk tahun ketiga berturut-turut, usai kali pertama meraih posisi itu pada 2019. Universitas Peking mempertahankan posisinya di peringkat kedua.

Xinhua mewartakan, daftar peringkat itu terdiri dari 551 universitas, naik dari 489 pada 2020, dan melibatkan 30 negara dan kawasan.

Baca juga: Sarjana Universitas Top China Menjadi ART karena Susah Cari Kerja, Netizen Heboh

Di 10 posisi teratas, Universitas Nasional Singapura (ketiga) dan Universitas Hong Kong (keempat) mempertahankan peringkat mereka seperti tahun 2020.

Universitas Teknologi Nanyang di Singapura (kelima) naik ke lima besar usai menduduki peringkat keenam tahun lalu.

Total 91 universitas di China Daratan masuk dalam daftar peringkat tersebut, atau perwakilan terbanyak kedua setelah Jepang (116).

China Daratan juga memiliki perwakilan terbaik dalam 50 posisi teratas, menempati 15 peringkat dengan Central South University (ke-44), dan South China University of Technology (ke-50) masuk ke grup itu.

Baca juga: Ibu yang Marah Usai Putar Balik Sembarangan Bukan Dokter, melainkan Profesor Universitas

Dari 15 universitas tersebut, 13 di antaranya meningkatkan atau mempertahankan posisi mereka sebelumnya.

Daftar Universitas Terbaik di Asia 2021 versi THE menggunakan 13 indikator kinerja yang sama dengan daftar Universitas Terbaik di Dunia versi THE, tetapi dikalibrasi ulang untuk mencerminkan atribut institusi ala Asia.

Universitas-universitas itu dinilai berdasarkan indikator kinerja yang dikelompokkan ke dalam lima bidang, yaitu pengajaran (25 persen), riset (30 persen), kutipan (30 persen), pandangan internasional (7,5 persen), dan pendapatan industri (7,5 persen).

Baca juga: Temuan Baru, 24 Universitas di India Dinyatakan Palsu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Xinhua
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com