Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahasia Nuklir AS Bocor, Pasukan Buat Kartu Rangkuman dengan Aplikasi Populer

Kompas.com - 29/05/2021, 09:05 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AFP

 WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pasukan AS dituduh menggunakan situs aplikasi pendidikan populer untuk membuat kartu rangkuman (flash card), yang mengungkap lokasi persis dan protokol keamanan rahasia.

Menurut Investigasi Bellingcat pada Jumat (28/5/2021), tentara AS yang menjaga senjata nuklir di Eropa, membuat set flash card digital pada aplikasi seperti Chegg Prep, Quizlet, dan Cram.

Baca juga: Program Nuklir Iran Disebut Sangat Mengkhawatirkan, Ini Sebabnya

Flash card itu diduga dibuat untuk membiasakan diri dengan hal-hal seperti, tempat penampungan di berbagai lokasi yang memiliki brankas "panas" dengan bom nuklir aktif. Termasuk informasi jadwal patroli keamanan dan detail lencana identifikasi.

"Dengan hanya mencari secara online istilah yang diketahui publik terkait dengan senjata nuklir, Bellingcat dapat menemukan kartu yang digunakan oleh personel militer, yang bertugas di enam pangkalan militer Eropa yang dilaporkan (digunakan) untuk menyimpan perangkat nuklir," tulis Foeke Postma, penulis artikel Bellingcat melansir AFP.

Mereka menemukan satu set 70 kartu pengingat di Chegg, berjudul "Study!." Isinya mencatat tempat perlindungan persis yang berisi senjata nuklir di Pangkalan Udara Volkel di Belanda.

"Berapa banyak kubah WS3 yang ada di Volkel ab," tulis sisi pertanyaan dari satu kartu flash virtual itu, mengacu pada istilah militer untuk penyimpanan senjata dan sistem keamanan.

"sebelas (11)" terbaca di sisi jawaban.

Baca juga: Dokumen Bocor Ungkap Rencana Nuklir Amerika Nuklir saat Krisis Taiwan

Kartu lain dari set yang sama menunjukkan bahwa lima dari sebelas brankas "panas" dengan bom nuklir, sementara 6 lainnya "dingin."

Ada juga informasi detail yang menentukan brankas mana dimaksud “panas” atau “dingin”.

Satu set 80 kartu di situs flash card Cram merinci brankas panas dan dingin di Pangkalan Udara Aviano di Italia.

Set kartu itu juga mengungkapkan bagaimana seorang tentara harus merespons dalam mengaktifkannya, berdasarkan tingkat alarm yang berbeda yang mereka terima.

Kartu lain mengungkap rahasia di pangkalan di Turki, Belgia dan Jerman.

Beberapa merinci lokasi kamera keamanan. Yang lain memberikan "kata-kata rahasia” yang akan diucapkan melalui telepon oleh seorang tentara, jika ditangkap oleh penyerang, untuk menunjukkan bahwa dia telah ditawan.

Kartu flash yang ditemukan Bellingcat tersedia untuk umum sejak 2013. Beberapa digunakan baru-baru ini pada April 2021.

Bellingcat mengatakan beberapa flash card yang dilihatnya tampaknya telah dihapus, setelah tim investigasi menghubungi NATO dan militer AS untuk memberikan komentar sebelum menerbitkan artikelnya.

Baca juga: Biografi Andrei Sakharov, Pembuat Bom Nuklir yang Beralih Jadi Aktivis HAM

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com