BAMAKO, KOMPAS.com - Presiden interim dan Perdana Menteri Mali dibebaskan junta militer pada Kamis (27/5/2021).
Pembebasan ini dilakukan setelah tiga hari mereka ditahan dan dilucuti kekuasaannya, dalam kudeta Mali kedua selama sembilan bulan terakhir.
"Presiden interim dan perdana menteri dibebaskan semalam sekitar pukul 1.30 pagi. Kami menepati janji," kata petugas militer Mali kepada AFP tanpa menyebut nama.
Baca juga: Kudeta Kedua di Mali, Presiden dan Perdana Menteri Mundur
Anggota keluarga Presiden Bah Ndaw dan PM Moctar Ouane mengonfirmasi bahwa keduanya telah dibebaskan.
Kedua pria itu telah kembali ke rumah mereka di ibu kota Bamako, kata orang-orang terdekat mereka, tetapi syarat pembebasannya belum jelas.
Pembebasan PM dan Presiden Mali adalah salah satu tuntutan komunitas internasional.
Presiden interim dan Perdana Menteri Mali ditahan pada Senin (24/5/2021) oleh militer yang tampak tidak puas dengan pemberontakan pemerintah.
Keduanya ditahan di kamp militer Kati sekitar 15 km dari Bamako.
Baca juga: Kronologi Kudeta Mali Kedua dalam 9 Bulan, 2 Presiden Lengser