Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emosi Tidak Direspons, Pelatih Hewan Pukul dan Tendang Paus Beluga

Kompas.com - 19/05/2021, 13:41 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Daily Mail

MOSKWA, KOMPAS.com - Pelatih hewan di timur Rusia tertangkap kamera CCTV memukul dan menendang dua paus beluga.

Dmitry Bachinsky (32 tahun) yang bekerja di Primorsky Oceanarium di Vladivostok, terekam melampiaskan emosinya kepada 2 paus beluga bernama Nil dan Lear.

Menurut juru kampanye hak-hak hewan, Bachinsky saat itu sedang mencoba trik untuk 2 paus beluga itu bisa menciumnya bersamaan. Namun, tidak berhasil.

Baca juga: [KISAH INSPIRASI ISLAM] Nabi Muhammad Penyayang Hewan Termasuk Anjing

Kedua hewan itu terlihat tidak merespons trik dari pelatih hewan sesuai yang diharapkan dan membuatnya marah.

Pria 32 tahun itu memukul paus di sisi kirinya dan menendang paus di sisi kanannya, menurut keterangan kelompok Freedom for Killer Whales and Belugas.

"Di sebelah kiri paus beluga berusia 12 tahun yang dipanggil Nil dan Bachinsky memukulnya," ujar kelompok hak hewan itu, seperti yang dilansir dari Daily Mail pada Selasa (17/5/2021).

Baca juga: Video Viral Sekelompok Pemuda Tanpa Alasan Pukuli Lumba-lumba Langka sampai Mati

"Sebelah kanan berusia 13 tahun, paus beluga jantan yang dipanggil Lear, dan Bachinsky menendangnya," imbuhnya.

"Sumber mengklaim bahwa Bachinsky mempraktikkan metode seperti itu secara teratur," lanjutnya.

Namun sumber dari Primorsky Oceanarium di Vladivostok mengatakan bahwa paus penangkaran sering menunjukkan agresi terhadap sesamanya saat kawin.

Baca juga: Korea Utara Dilaporkan Melatih Lumba-lumba untuk Siap Berperang

Tindakan pelatih itu ditujukan untuk mengalihkan perhatian hewan agresif itu, klaimnya.

Oceanarium membantah bahwa paus itu terluka.

Namun Dmitry Lisitsyn, dari Sakhalin Ekovahta, berkata, "Itu adalah metode yang tidak normal, kasar, dan dalam hukum ini sama dengan kekejaman terhadap hewan."

"Ini bukan latihan, tapi penyerangan."

Baca juga: Laut Sepi akibat Pandemi, Lumba-lumba Warna Pink Langka Muncul Lagi

Insiden itu terjadi pada 5 Mei, tetapi baru saja terungkap.

Ada sejumlah kasus yang menjadi perhatian sebelumnya di oseanarium di pantai Pasifik Rusia.

Pada 2017, seekor paus beluga mati setelah terjerat jaring.

Dalam kecelakaan lain seorang pelatih dipecat setelah memukul seekor walrus.

Selain itu, tiga lumba-lumba, seekor singa laut, dua walrus, dan seekor paus beluga mati di akuarium.

Baca juga: Laut Menjadi Merah, 300 Paus dan Lumba-lumba Dibantai dalam Tradisi Grindadrap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com