Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Rentetan Serangan Israel ke Jalur Gaza, 10.000 Warga Palestina Mengungsi

Kompas.com - 17/05/2021, 08:34 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

RAMALLAH, KOMPAS.com – Akibat rentetan serangan Israel ke Jalur Gaza, lebih dari 10.000 warga di sana mengungsi.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki dalam pada pertemuan luar biasa Organisasi Kerjasama Islam (OKI) pada Minggu (16/5/2021).

Pertemuan tersebut digelar secara virtual untuk membahas serangan Israel di Palestina sebagaimana dilansir Anadolu Agency.

Baca juga: Israel Tuding Hamas Biang Keladi Serangan ke Gaza

Maliki menyatakan, Israel telah melakukan kejahatan dan menggunakan kekerasan terhadap orang-orang di Jalur Gaza yang sedang diblokade.

"Pengeboman biadab yang sedang berlangsung di Gaza telah menyebabkan lebih dari 10.000 warga Palestina mengungsi dan ratusan rumah hancur," kata Maliki.

Maliki menambahkan, Israel melancarkan serangan tanpa pandang bulu termasuk menyerang rumah-rumah milik warga Palestina.

Dia juga meminta Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Majelis Umum PBB, Dewan Hak Asasi Manusia PBB, dan pengadilan internasional untuk bertindak.

Baca juga: Reaksi Dunia Saat Serangan Israel Bunuh Sedikitnya 140 Orang di Gaza

Selain itu, Maliki juga meminta OKI untuk membentuk front internasional guna mencegah kekerasan lebih lanjut dari Israel dan eskalasi yang berbahaya.

Dia menekankan bahwa upaya normalisasi dengan Israel sama saja mendukung sistem rasialis dan mendukung rezim apartheid.

Israel telah menggempur Jalur Gaza melalui serangan udara yang dimulai sekitar sepekan lalu atau sejak 10 Mei.

Serangan tersebut menewaskan sedikitnya 197 orang, termasuk 34 wanita dan 58 anak-anak, serta melukai 1.235 orang lainnya.

Baca juga: PM Israel: Serangan Udara ke Gaza Akan Terus Berlanjut Selama Dibutuhkan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Kelompok-Kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-Kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Zelensky Berterima Kasih ke Senat AS Usai Setujui Bantuan Rp 985 Triliun untuk Ukraina

Zelensky Berterima Kasih ke Senat AS Usai Setujui Bantuan Rp 985 Triliun untuk Ukraina

Global
Senat AS Setujui Bantuan Militer Rp 209,9 Triliun ke Israel

Senat AS Setujui Bantuan Militer Rp 209,9 Triliun ke Israel

Global
Argentina Surplus APBN untuk Kali Pertama dalam 16 Tahun

Argentina Surplus APBN untuk Kali Pertama dalam 16 Tahun

Global
Senat AS Setujui Paket Bantuan untuk Ukraina, Israel, dan Taiwan

Senat AS Setujui Paket Bantuan untuk Ukraina, Israel, dan Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-790 Serangan Rusia ke Ukraina: China Bantah Dukung Perang | Ukraina Panggil Warganya di Luar Negeri 

Rangkuman Hari Ke-790 Serangan Rusia ke Ukraina: China Bantah Dukung Perang | Ukraina Panggil Warganya di Luar Negeri 

Global
Israel Dituding Bertanggung Jawab atas Kuburan Massal 340 Jenazah di RS Gaza

Israel Dituding Bertanggung Jawab atas Kuburan Massal 340 Jenazah di RS Gaza

Global
Begini Cara Perang Rugikan Perkembangan Anak-anak

Begini Cara Perang Rugikan Perkembangan Anak-anak

Global
Israel Tingkatkan Serangan di Gaza dan Perintahkan Evakuasi Baru di Wilayah Utara

Israel Tingkatkan Serangan di Gaza dan Perintahkan Evakuasi Baru di Wilayah Utara

Global
Saat Protes Menentang Perang di Gaza Meluas di Kampus-kampus Elite AS...

Saat Protes Menentang Perang di Gaza Meluas di Kampus-kampus Elite AS...

Global
[POPULER GLOBAL] Tabrakan Helikopter AL Malaysia | Ketegangan Iran Vs Israel Memuncak

[POPULER GLOBAL] Tabrakan Helikopter AL Malaysia | Ketegangan Iran Vs Israel Memuncak

Global
Ulang Tahun, Foto Pangeran Louis Diunggah ke Medsos Usai Heboh Editan Kate

Ulang Tahun, Foto Pangeran Louis Diunggah ke Medsos Usai Heboh Editan Kate

Global
Saat 313 Mayat Ditemukan di Kuburan Massal 2 RS Gaza...

Saat 313 Mayat Ditemukan di Kuburan Massal 2 RS Gaza...

Global
Rusia Batalkan Pawai Perang Dunia II untuk Tahun Kedua Beruntun

Rusia Batalkan Pawai Perang Dunia II untuk Tahun Kedua Beruntun

Global
Hampir Separuh Kota Besar di China Tenggelam karena Penurunan Tanah

Hampir Separuh Kota Besar di China Tenggelam karena Penurunan Tanah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com