Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Negara dengan Kisah Sukses Penanganan Covid-19, Kembali Terancam Wabah

Kompas.com - 17/05/2021, 07:29 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Bloomberg

SINGAPURA, KOMPAS.com - Singapura dan Taiwan dengan cepat memberlakukan pembatasan agresif di dalam negeri, dan memperketat perjalanan antara satu sama lain.

Dua negara Asia itu sebelumnya mencatat kisah sukses dalam mengatasi Covid-19 di dunia.

Baca juga: Ratusan Mayat Ditemukan Terkubur Seadanya di Sepanjang Tepi Sungai India

Bloomberg melaporkan pada Minggu (16/5/2021), pihak berwenang Taiwan mendorong orang untuk tinggal di rumah sejak akhir pekan.

Pertemuan keluarga dan sosial dalam ruangan di Taipei akan dibatasi hingga lima orang. Sedangkan yang di luar ruangan akan dibatasi hingga 10 orang.

Catatan Covid-19 Taiwan mencapai rekor dengan laporan 206 kasus lokal baru pada Minggu (16/5/2021). Jumlah itu menambah temuan 180 infeksi baru yang dilaporkan sehari sebelumnya.

Di Singapura, makan dalam ruangan di restoran telah dilarang. Bekerja dari rumah sekarang akan menjadi kewajiban, karena tindakan penguncian ketat yang diberlakukan kembali.

Lockdown Singapura terakhir diberlakukan setahun yang lalu.

Tujuh sekolah akan beralih ke pembelajaran jarak jauh. Dengan tujuan untuk "memagari" mereka yang terkena infeksi.

Pemerintah Singapura juga memperluas jangkauan vaksinasi, dengan membuat rencana untuk memvaksinasi anak di bawah 16 tahun.

Baca juga: Potret Lockdown Kedua Singapura, Sunyi Senyap pada Hari Pertama

Dalam sebuah unggahan di halaman Facebook-nya, Ho Ching, istri Perdana Menteri Lee Hsien Loong, mendorong para lansia untuk divaksinasi, bahkan ketika dia mengaku adanya kelangkaan pasokan vaksin covid-19.

“Ya, pengiriman vaksin kami lambat bulan ini dan mungkin 1-2 bulan ke depan,” kata Ho, yang sampai Oktober ini juga merupakan CEO dari Holding BUMN Singapura, Temasek Holdings Pte.

Ho juga mengimbau warga Singapura untuk memakai masker dan menghindari aktivitas yang mengharuskan "melepas masker", seperti makan dan minum dengan orang lain.

Dia meminta pengetatan itu dilakukan "selama 3-6 minggu ke depan, mungkin 9 minggu".

Pembatasan terbaru Singapura, diumumkan 14 Mei, berlaku selama satu bulan, hingga 13 Juni, menurut kementerian kesehatan “Negeri Singa”.

Negara itu menambahkan 38 kasus lokal baru pada Minggu (16/5/2021), 18 di antaranya saat ini tidak ditautkan ke cluster yang diketahui.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Israel Siap Evakuasi Warga Sipil Palestina dari Rafah, Apa Tujuannya?

Israel Siap Evakuasi Warga Sipil Palestina dari Rafah, Apa Tujuannya?

Global
Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Global
Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Global
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Global
Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com