Tahu Barang yang Dicuri Vaksin Covid-19, Pencuri Ini Minta Maaf dan Mengembalikan

NEW DELHI, KOMPAS.com - Seorang pencuri di India minta maaf dan mengembalikan barang curiannya, setelah tahu isinya vaksin Covid-19.

Diberitakan NDTV, awalnya tas berisi 1.700 dosis vaksin dicuri dari rumah sakit pemerintah di Distrik Rajind.

Tas itu berisi 1.270 dosis Covishield (Oxford-AstraZeneca), dan 440 dosis Covaxin (dikembangkan perusahaan lokal bernama Bharat Biotech).

Baca juga: 117 Kematian Korban Covid-19 Per Jam, India Tebang Pohon-pohon di Taman Kota untuk Kremasi

Namun, si pencuri nampaknya berubah pikiran setelah barang yang dicurinya merupakan vaksin Covaxin.

Diwartakan Reuters, saat ini India tengah menghadapi gelombang kedua virus corona yang membuat sistem kesehatan mereka kolaps.

Kepala Polisi Distrik Rajind di Haryana, Rejender Singh, mengungkapkan pihaknya langsung menggelar investigasi.

Dia menuturkan bahwa pelaku sama sekali tidak menyentuh vaksin, uang, atau barang lain di dalam rumah sakit.

"Nampaknya dia sedang mencari benda lain, dan segera mengembalikan saat tahu bukan itu yang dicarinya," jelasnya.

Dilansir World of Buzz Minggu (25/4/2021), pelaku langsung mengembalikan tas berisi vaksin disertai sebuah catatan.

"Maaf, saya tidak tahu isinya adalah obat untuk corona," demikian permintaan maaf si pencuri dalam bahasa Hindi.

Dilaporkan bahwa tas itu ditempatkan di sebuah kafe yang terletak tidak jauh dari rumah sakit.

Menariknya, pegawai kafe menceritakan si tersangka mengaku dia menitipkan makanan untuk polisi yang mencarinya.

Baca juga: Kengerian Covid-19 di India: Seorang Ibu Dibuang Anaknya di Jalanan