Bantuan Inggris untuk Covid-19 India Sudah Datang, Ada 100 Ventilator

NEW DELHI, KOMPAS.com - Pengiriman pertama pasokan medis Covid-19 India dari Inggris sudah datang pada Selasa pagi (27/4/2021).

Kementerian Luar Negeri India mengatakan, bantuan itu termasuk 100 ventilator dan 95 konsentrator oksigen.

Juru bicara Kemenlu Arindam Bagchi kemudian mengunggah foto-foto bantuan virus corona di India, yang diturunkan dari pesawat Lufthansa Jerman di New Delhi.

Ia menyebutnya sebagai "kerja sama internasional yang sedang berlangsung."

Baca juga: 117 Kematian Korban Covid-19 Per Jam, India Tebang Pohon-pohon di Taman Kota untuk Kremasi

International cooperation at work! Appreciate the shipment of vital medical supplies from ???????? including 100 ventilators & 95 oxygen concentrators that arrived early this morning. pic.twitter.com/MBZFwSn4cH

— Arindam Bagchi (@MEAIndia) April 27, 2021

Melansir kantor berita AFP, Inggris merupakan salah satu dari beberapa negara yang mengumumkan pengiriman bantuan, ketika jumlah kasus harian Covid India melonjak drastis.

Akibat lonjakan kasus virus corona ini, sistem perawatan kesehatan India tertekan dan Inggris mengirim lebih lebih dari 600 peralatan medis penting.

Secara total sembilan muatan peti kemas maskapai termasuk 495 konsentrator oksigen, 120 ventilator non-invasif, dan 20 ventilator manual akan dikirim minggu ini, menurut Komisi Tinggi Inggris di New Delhi.

Baca juga: Kengerian Covid-19 di India: Seorang Ibu Dibuang Anaknya di Jalanan

Bantuan itu dikerahkan menyusul permintaan dari India, dan PM Inggris Boris Johnson berjanji melakukan apa pun yang Inggris bisa untuk membantu.

Selain Inggris, bantuan Covid-19 India lainnya akan berdatangan dari Uni Eropa, Jerman, Perancis, Amerika Serikat, dan Kanada.

Corona India hari ini mencatatkan total 17.636.307 kasus dengan tambahan 10.572 pasien baru.

Kemudian total korban meninggal corona India terbaru adalah 197.894, bertambah 14 menurut Worldometers.

Baca juga: Cerita Petugas Kremasi Jenazah Korban Covid-19 India: Mereka Mati seperti Binatang