Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM India Sebut Negaranya Kini Tengah Terkena "Badai" Infeksi Covid-19

Kompas.com - 26/04/2021, 07:47 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky News

NEW DELHI, KOMPAS.com - Perdana Menteri India Narendra Modi menyatakan, negaranya kini tengah menghadapi "badai" ineksi Covid-19.

Pernyataan Modi itu terjadi setelah sejumlah negara, termasuk AS dan Inggris, menjanjikan bantuan dalam waktu cepat.

Pada Minggu (25/4/2021), rival Pakistan itu mencatatkan 349.691 kasus harian, rekor lagi dalam empat hari beruntun.

Baca juga: Update Krisis Covid-19 India: Oksigen Bagaikan Emas, Bangladesh Tutup Perbatasan, Kiriman Bantuan Internasional

Totalnya, India mencatatkan 16,96 juta infeksi Covid-19. Negara terparah kedua di dunia setelah AS.

Selain itu di ibu kota New Delhi, satu orang meninggal setiap empat menit karena tertular virus corona.

"Kami sangat percaya diri. Kami bersemangat saat bisa mengalahkan gelombang pertama. Namun, badai ini begitu mengguncang kami," ujar Modi.

Meroketnya kasus corona diperparah dengan semakin menipisnya persediaan dunia medis untuk merawat pasien.

Dilansir Sky News, rumah sakit sudah menyatakan mereka bisa kehabisan oksigen dalam beberapa jam ke depan.

Kesulitan yang dialami "Negeri Bollywood" menuai respons dari Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson.

Baca juga: Diguncang Lonjakan Kasus Covid-19, Pemerintah India Larang Penggunaan Oksigen untuk Industri

Johnson menyatakan dirinya siap membantu Delhi yang kini berjibaku meredam kenaikan signifikan gelombang kedua Covid-19.

Setelah berdiskusi dengan menteri India, Johnson menerangkan bantuan sudah dikirim dan diperkirakan tiba Selasa (27/4/2021).

Akhir pekan kemarin, London mengirim sembilan kontainer berupa 495 konsentrator oksigen, 120 ventilator non-infasif, dan 20 ventilator manual.

Adapun Johnson rencananya bakal berkunjung ke Delhi pada pekan kemarin, namun harus ditunda karena virus corona.

"Kami berdiri bersama India sebagai teman dan mitra selama waktu yang meresahkan melawan corona ini," kata Johnson.

Dia menerangkan akan terus berdiskusi dengan Delhi, dan menjanjikan komitmen untuk memerangi corona di ranah global.

Baca juga: Kasus Harian Covid-19 di India Capai Rekor Tertinggi 4 Hari Berturut-turut

Halaman:
Baca tentang
Sumber Sky News
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com