Kebakaran Besar di RS Covid-19 Irak, 82 Orang Tewas

BAGHDAD, KOMPAS.com - Kebakaran besar yang melanda rumah sakit rujukan Covid-19 di Baghdad, ibu kota Irak, pada Minggu (25/4/2021) dini hari menewaskan 82 orang.

Banyak korban tewas masih memakai alat bantu pernapasan, saat si jago merah melalap rumah sakit Ibn Al Khatib di Baghdad.

Sumber medis mengatakan kepada AFP, api bermula dari ledakan karena kesalahan penyimpanan tabung oksigen.

Baca juga: Unit Perawatan Intensif Pasien Virus Corona di Irak Kebakaran, Sekitar 23 Orang Meninggal

Api menyebar dengan cepat di beberapa lantai saat tengah malam. Saat itu puluhan kerabat pasien berada di samping ranjang dari 30 pasien ICU.

"Rumah sakit tidak memiliki sistem proteksi kebakaran, dan pemasangan langit-langit yang salah memungkinkan api menyebar ke barang-barang yang sangat mudah terbakar," kata badan pertahanan sipil Irak.

Banyak korban tewas karena mereka harus dipindahkan dan dilepas ventilatornya, sedangkan yang lainnya mati lemas karena menghirup asap, tambah dia.

Setidaknya 23 korban tewas dilaporkan petugas medis tak lama setelah kebakaran, lalu jumlahnya meningkat jadi 82 dan 110 korban luka-luka yang diumumkan Kementerian Dalam Negeri Irak.

Baca juga: Paus Fransiskus Mengaku Dapat Wahyu Sebelum Berangkat ke Irak

Rumah sakit Irak rusak akibat konflik puluhan tahun dan pendanaan yang buruk.

Beberapa rumah sakit di Irak kekurangan obat-obatan dan ranjang perawatan.

Perdana Menteri Irak Mustafa Al Kadhemi lalu menyerukan penyelidikan penyebab kebakaran, dan mengumumkan hari berkabung nasional.

Parlemen Irak juga akan mengabdikan sesi pada Senin (26/4/2021) untuk mengenang tragedi tersebut.

Baca juga: 10 Bayi Tewas dalam Insiden Kebakaran Tragis di Rumah Sakit India