Pelaku Penembakan Indianapolis Mantan Pegawai FedEx, Bermotif Rasial atau Etnik

INDIANAPOLIS, KOMPAS.com - Pelaku penembakan Indianapolis diketahui mantan pegawai FedEx, dan diduga bermotif rasial atau menyasar etnik tertentu.

Penembakan di Indianapolis pada Kamis malam (15/4/2021) waktu setempat itu menewaskan delapan orang, dan penembak ditemukan tewas bunuh diri.

Sebanyak empat korban di antaranya adalah pengikut agama Sikh Asia Selatan, menurut sebuah organisasi Sikh.

Baca juga: Penembakan di Indianapolis AS: Korban Beberapa Orang, Pelaku Tewas Bunuh Diri

Fakta itu memunculkan dugaan motif perbuatan pelaku adalah rasial atau etnik.

Polisi Indianapolis mengidentifikasi pria bersenjata itu sebagai Brandon Hole yang berusia 19 tahun.

"Para petinggi FedEx mengonfirmasi bahwa Tuan Hole adalah mantan karyawan di sana, dan dia dipekerjakan terakhir pada 2020," kata wakil kepala polisi Craig McCartt kepada wartawan, dikutip dari AFP.

Pihak berwenang lalu menggeledah beberapa lokasi dan menyita bukti, untuk mempelajari lebih lanjut tentang penembak dan kemungkinan motifnya.

Baca juga: Update Penembakan Indianapolis, 8 Tewas di Gudang FedEx

Koalisi Sikh mengumumkan, "Setidaknya empat dari mereka yang tewas adalah anggota komunitas Sikh Indianapolis."

Mereka pun berharap pihak berwenang melakukan penyelidikan penuh, termasuk kemungkinan bias sebagai faktor.

Agen khusus FBI Paul Keenan mengatakan, Hole pernah diinterogasi FBI pada April 2020 dan senapannya disita oleh pihak berwenang.

Namun tidak diketahui apakah Hole dipecat atau mundur secara sukarela dari FedEx, atau apakah dia mengenal para korban.

Baca juga: Penembakan Indianapolis 8 Tewas, Pelaku Teridentifikasi Berusia 19 Tahun

"Dia turun dari mobilnya dan dengan cepat memulai beberapa penembakan acak di luar gudang."

"Tidak ada konfrontasi dengan siapa pun yang ada di sana. Tidak ada gangguan, tidak ada pertengkaran," lanjut McCartt.

Penembakan itu dimulai di tempat parkir dan kemudian masuk ke dalam gedung... untuk waktu yang singkat sebelum dia bunuh diri, lanjutnya.

Jeremiah Miller pegawai FedEx Ground yang menjadi saksi penembakan Indianapolis berkata, pelaku membawa senapan mesin ringan.

"Saya melihat seorang pria dengan sejenis senapan mesin ringan, senjata otomatis, dan dia menembak di tempat terbuka. Saya langsung merunduk dan ketakutan," ujar Jeremiah Miller kepada tv lokal WISH-TV.

Baca juga: Pihak Berwenang AS Sudah Diperingatkan Soal Potensi Serangan Pelaku Penembakan Indianapolis Tahun Lalu