Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demonstran Myanmar Pakai Telur Paskah Simbol Menentang Junta Militer

Kompas.com - 04/04/2021, 13:24 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

NAYPYIDAW, KOMPAS.com - Demonstran Myanmar disebut menggunakan telur Paskah sebagai simbol untuk menentang junta militer.

Sudah tiga bulan ini, negara di Asia Tenggara itu dilanda krisis sejak kudeta yang terjadi pada 1 Februari.

Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP) menyatakan, korban tewas karena kebrutalan aparat mencapai 557 orang.

Baca juga: Tanpa Alasan Jelas, Aparat Myanmar Pukul dan Tendang Penumpang Bus


"Warga di seluruh Burma (nama lama Myanmar) terus melanjutkan unjuk rasa, untuk mengakhiri kediktatoran, menegakan demokrasi dan HAM," jelas AAPP.

Setiap hari meski sadar mereka bakal tertembus timah panas, para pengunjuk rasa tetap turun ke jalan.

Mulai dari kota besar hingga kelompok kecil di kota kecil, mereka menentang kembalinya kekuasaan junta militer.

Dilansir Reuters via Channel News Asia Minggu (4/4/2021), kelompok oposisi menggunakan kreativitas untuk menyuarakan sindiran.

Salah satunya menggunakan telur Paskah, yang dihias dengan berbagai slogan menentang Tatmadaw, nama junta Myanmar.

Pesan seperti "Kita harus menang", "Revolusi musim semi" hingga "Enyahlah MAH" dituliskan di tiap telur.

Adapun MAH merujuk kepada Jenderal Senior Ming Aung Hlaing, sebagai pemimpin junta militer dalam kudeta Februari lalu.

Adapun dikutip AFP, salah satu laman Facebook menyerukan orang-orang untuk menghormati tradisi Kristen saat Minggu Paskah.

Selain telur, pengunjuk rasa yang turun juga membentangkan bendera hingga mengendarai sepeda motor.

Mereka tetap melakukan aksi protes, meski pada Sabtu (3/4/2021) empat orang tewas di kota Bago dan Monywa.

Baca juga: Ditekan Kelompok HAM, Total Tetap Enggan Hentikan Produksi Gas di Myanmar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Taliban Berlakukan Kembali Hukuman Rajam Perempuan Berzina, Digelar di Depan Umum Sampai Mati

Taliban Berlakukan Kembali Hukuman Rajam Perempuan Berzina, Digelar di Depan Umum Sampai Mati

Global
Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Global
Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Global
Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Global
Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Global
Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Global
Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Global
Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Global
Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Global
Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com