Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Kecelakaan Kereta Taiwan Ungkap Momen Mengerikan Saat Tabrakan

Kompas.com - 02/04/2021, 21:05 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

HUALIEN, KOMPAS.com - Seorang korban selamat kecelakaan kereta Taiwan menceritakan momen mengerikan ketika insiden tabrakan itu terjadi.

Korban yang merupakan seorang wanita tak menyebut nama, mengatakan rasanya seperti terkena guncangan hebat.

"Rasanya seperti ada guncangan hebat yang tiba-tiba dan saya mendapati diri saya jatuh ke lantai," katanya kepada United Daily News (UDN) Taiwan.

"Kami memecahkan jendela untuk naik ke atap kereta agar bisa keluar," lanjutnya dikutip Kompas.com dari AFP.

Baca juga: Korban Tewas Kecelakaan Kereta Api di Taiwan Jadi 41 Orang, Ini Dugaan Penyebabnya

Wanita selamat lainnya yang tidak disebutkan namanya bercerita ke saluran tv TVBS, para penumpang kecelakaan kereta Taiwan yang terjebak berteriak minta tolong, dan orang-orang lainnya tak sadarkan diri.

"Ada banyak orang yang berdesak-desakan di bawah kursi dan yang lainnya di atas kursi itu juga," ungkapnya.

Kabar terbaru dari kecelakaan kereta Taiwan pada Jumat (2/4/2021) kini telah menewaskan 51 orang.

Kecelakaan kereta Taiwan hari ini terjadi akibat bertabrakan dengan sebuah kendaraan hingga gerbongnya anjlok.

Baca juga: Kecelakaan Kereta Taiwan Tewaskan 51 Orang, Terparah dalam Puluhan Tahun

Kantor berita AFP mewartakan, kecelakaan kereta Taiwan hari ini adalah yang terparah di sana dalam puluhan tahun.

Menurut para petugas, insiden ini terjadi akibat kendaraan perawatan kereta api meluncur mundur dari tanggul di atas rel dekat kota Hualien.

"(Pengemudi) diduga tidak menarik rem parkir cukup kencang sehingga kendaraan meluncur 20 meter... ke rel kereta," kata Feng Hui-sheng wakil direktur Otoritas Kereta Api Taiwan kepada para wartawan.

Kereta delapan gerbong ini terisi penuh dengan sekitar 480 penumpang yang menuju pantai timur, untuk melakukan festival tahunan Tomb Sweeping atau Penyapuan Makam, yang menjadi hari libur nasional empat hari.

Kecelakaan kereta Taiwan hari ini terjadi di jalur timur sekitar pukul 09.30 waktu setempat.

Baca juga: 7 Kecelakaan Kereta Api Terparah Sepanjang Sejarah di Berbagai Negara dari Abad ke-20

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Global
Bandung-Melbourne Teken Kerja Sama di 5 Bidang

Bandung-Melbourne Teken Kerja Sama di 5 Bidang

Global
Mengenal Batalion Netzah Yehuda Israel yang Dilaporkan Kena Sanksi AS

Mengenal Batalion Netzah Yehuda Israel yang Dilaporkan Kena Sanksi AS

Global
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com