HUALIEN, KOMPAS.com - Seorang korban selamat kecelakaan kereta Taiwan menceritakan momen mengerikan ketika insiden tabrakan itu terjadi.
Korban yang merupakan seorang wanita tak menyebut nama, mengatakan rasanya seperti terkena guncangan hebat.
"Rasanya seperti ada guncangan hebat yang tiba-tiba dan saya mendapati diri saya jatuh ke lantai," katanya kepada United Daily News (UDN) Taiwan.
"Kami memecahkan jendela untuk naik ke atap kereta agar bisa keluar," lanjutnya dikutip Kompas.com dari AFP.
Baca juga: Korban Tewas Kecelakaan Kereta Api di Taiwan Jadi 41 Orang, Ini Dugaan Penyebabnya
Wanita selamat lainnya yang tidak disebutkan namanya bercerita ke saluran tv TVBS, para penumpang kecelakaan kereta Taiwan yang terjebak berteriak minta tolong, dan orang-orang lainnya tak sadarkan diri.
"Ada banyak orang yang berdesak-desakan di bawah kursi dan yang lainnya di atas kursi itu juga," ungkapnya.
Kabar terbaru dari kecelakaan kereta Taiwan pada Jumat (2/4/2021) kini telah menewaskan 51 orang.
Kecelakaan kereta Taiwan hari ini terjadi akibat bertabrakan dengan sebuah kendaraan hingga gerbongnya anjlok.
Baca juga: Kecelakaan Kereta Taiwan Tewaskan 51 Orang, Terparah dalam Puluhan Tahun
Kantor berita AFP mewartakan, kecelakaan kereta Taiwan hari ini adalah yang terparah di sana dalam puluhan tahun.
Menurut para petugas, insiden ini terjadi akibat kendaraan perawatan kereta api meluncur mundur dari tanggul di atas rel dekat kota Hualien.
"(Pengemudi) diduga tidak menarik rem parkir cukup kencang sehingga kendaraan meluncur 20 meter... ke rel kereta," kata Feng Hui-sheng wakil direktur Otoritas Kereta Api Taiwan kepada para wartawan.
Kereta delapan gerbong ini terisi penuh dengan sekitar 480 penumpang yang menuju pantai timur, untuk melakukan festival tahunan Tomb Sweeping atau Penyapuan Makam, yang menjadi hari libur nasional empat hari.
Kecelakaan kereta Taiwan hari ini terjadi di jalur timur sekitar pukul 09.30 waktu setempat.
Baca juga: 7 Kecelakaan Kereta Api Terparah Sepanjang Sejarah di Berbagai Negara dari Abad ke-20
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.