Bayar Jutaan untuk Dapat Pelukan Profesional, Wanita Ini Mengaku Suaminya Tak Cemburu

NEW YORK, KOMPAS.com - Seorang wanita yang sudah menikah mengaku telah menghabiskan 80 dollar AS (Rp 1,6 juta) per jam untuk mengunjungi pemeluk profesional.

Saskia Larsen, dari New York, mengatakan suaminya tidak keberatan dia kelonan dengan pria lain, dan 99 persen yakin suaminya tidak cemburu.

Wanita yang bekerja sebagai aktris ini menggunakan layanan yang disebut "Cuddlist" dan mempekerjakan orang saat dia jauh dari rumah untuk mengejar karier aktingnya.

”Banyak orang akan berpikir aneh bahwa saya mengakses layanan pelukan karena saya sudah menikah,” terangnya dalam akun Instagram, Love Don't Judge.

“Tapi terserah, aku tidak terlalu peduli apa yang dipikirkan orang lain. Saya suka kasih sayang dan saya suka merasakan perasaan itu melalui tubuh saya.”

Baca juga: Luo Lili, Sosialita yang Bunuh Diri Sambil Peluk Bayinya karena Depresi Hamil Tak Dinikahi

Saskia yakin sang suami 99 persen tidak cemburu ketika dia berpelukan dengan orang asing karena sudah meminta izin dengan pasangannya, dan berbicara dengannya tentang hal itu.

"Dia lebih protektif padaku daripada cemburu selama aku aman, itu bagus," ujarnya

Dia merekomendasikan setiap orang mencoba jasa berpelukan dengan profesional ini, karena menurutnya “itu membuat Anda merasa seperti manusia.”

"Saya tidak melanggar kesepakatan dengan suami saya, saya tidak melanggar hukum, saya hanya merasakan sesuatu (perasaan) yang sangat luar biasa hebat."

“Saskia dan saya memiliki hubungan monogami. Tetapi saya tidak merasa berpelukan melanggar integritas itu,” ujar Arthur suami Saskia, mengonfirmasi.

Dia menyadari sang istri suka banyak kontak dan sangat nyaman berada di sekitar orang lain. Arthur melihat sikap itu menunjukkan sang istri sebagai orang yang sangat penyayang.

"Saat kita bersama, kita berpelukan sepanjang waktu sehingga aku bisa mengerti mengapa dia membutuhkan kontak manusia itu."

Baca juga: Fotonya Peluk Pasien Lansia Covid-19 di ICU Viral, Ini Kisah Dokter Joseph Varon

CEO The Cuddlist mengatakan bisnisnya tumbuh dengan baik. Di Amerika Serikat layanan ini disebut mendapat 200 permintaan seminggu. Dengan total “40 pemeluk profesional” dipekerjakan.

“Saya memiliki semua jenis klien dari segala usia,” kata seorang pemeluk profesional yang jasanya digunakan Saskia melansir Daily Mail pada Senin (29/3/2021).

“Pria, wanita, klien yang lebih tua, klien yang lebih muda, semua adalah klien yang memerlukan sentuhan pribadi dan interaksi manusia dan itulah yang saya hargai tentang (pekerjaan) ini.”

Baca juga: Mau Parkir, Mobil Porsche Malah Bablas Peluk Mobil Warga Perumahan