Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meksiko Akui Korban Meninggal Covid-19 60 Persen Lebih Tinggi, Ini Angka Sebenarnya

Kompas.com - 29/03/2021, 18:44 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber The Sun

MEXICO CITY, KOMPAS.com - Pemerintah Meksiko mengakui, angka korban meninggal Covid-19 yang sebenarnya lebih tinggi 60 persen dari daftar resmi.

Jika jumlah yang dipaparkan, 201.429, kini angka sebenarnya kematian akibat virus corona berada di atas 321.000 orang.

"Negeri Sombrero" begitu sedikit menggelar tes. Kondisi itu diperparah dengan rumah sakit yang kewalahan.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Brasil Makin Memburuk, Korban Meninggal Harian Capai 2.286 Orang

Akibatnya, banyak orang Meksiko yang meninggal di rumah mereka tanpa sempat dites apakah terjangkit Covid-19.

Karena itu, jalan untuk mendapatkan pemahaman akan kondisi sebenarnya adalah dengan melihat sertifikat kematian.

Pada Sabtu (27/3/2021), pemerintah setempat disebut secara diam-diam menerbitkan laporan korban meninggal virus corona.

Dari laporan itu, terdapat 294.287 kematian sejak "Negara Telenovela" itu didera pandemi pada 14 Februari.

Kemudian sejak 15 Februari, terdapat 26.772 mortalitas dengan hasil tes menunjukkan mereka positif corona.

Dilansir The Sun Minggu (28/3/2021), jika jumlah itu benar, maka kematian karena corona mencapai 321.059 orang.

Angka itu jelas bakal menyalip Brasil, negara dengan tingkat kematian akibat corona tertinggi kedua dunia setelah AS.

Berdasarkan data Universitas Johns Hopkins, Brasil melaporkan 307.000 korban meninggal, sementara AS 548.000.

Tetapi secara populasi, Meksiko yang berpenduduk 126 juta jiwa kalah jauh dibandingkan dengan dua negara tersebut.

Laporan itu juga menjabarkan seberapa mematikannya gelombang kedua penularan Covid-19 yang terjadi di "Negeri Sombrero".

Mantan Presiden Felipe Calderon di Twitter menyatakan, ada 400.000 orang yang tewas karena virus corona.

Baca juga: Biden Sebut Korban Meninggal Covid-19 di AS Sama Seperti Korban Tewas Perang Dunia II

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Seluruh Kampus AS

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Seluruh Kampus AS

Global
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Global
Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com