ORDOS, KOMPAS.com - Puluhan babi yang mati secara misterius, ditemukan mengambang di tepi sungai China utara, menurut laporan media pemerintah pada Senin (22/3/2021).
Penyelidikan pun dilakukan pihak berwenang, dan di media sosial setempat muncul beragam spekulasi tentang penyebabnya.
Belum diketahui pasti apa yang menyebabkan 26 bangkai babi ditemukan di sepanjang Sungai Kuning pekan lalu, di dekat kota Ordos, Mongolia Dalam.
Baca juga: China Sebut Covid-19 di Wuhan Berasal dari Kepala Babi yang Diimpor
Beberapa masih mengambang, dan warga desa setempat tidak tahu dari mana asalnya, kata laporan di situsweb Banyuetan.
Banyak netizen di Weibo (sejenis Twitter di China) yang menuntut hukuman keras bagi pelaku.
Warganet lainnya berspekulasi, babi-babi itu mungkin sakit, atau digelonggong dengan bahan kimia terlarang.
Namun, pemerintah setempat pada Minggu (21/3/2021) menyampaikan, babi-babi yang mati sudah dibuang dengan aman.
Departemen Pengendalian Penyakit Peternakan pun telah mengumpulkan sampel untuk menyelidiki kasus ini.
Baca juga: Parlemen Taiwan Disiram Jeroan Babi dalam Protes Pelonggaran Impor