Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Kebohongan Siswi Pembolos Berujung Kematian Samuel Paty | Tanggapan Keluarga Kerajaan Inggris Gagal Redakan Amarah Publik

Kompas.com - 12/03/2021, 05:10 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Berita mengenai kebohongan seorang siswi di Perancis yang berujung pada kematian gurunya, Samuel Paty, menjadi berita terpopuler dari kanal Global.

Selain itu, ada berita mengenai tanggapan keluarga kerajaan Inggris yang dinilai terlalu singkat mengenai pengakuan Meghan Markle dalam wawancaranya dengan Oprah Winfrey.

Berikut kami rangkumkan berita internasional terpopuler dari Kompas.com edisi Kamis (11/3/2021) hingga Jumat (12/3/2021).

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Ratu Elizabeth II Buka Suara Terkait Pangeran Harry dan Meghan Markle| Pembawa Acara TV Mengundurkan Diri

1. Ketika Kebohongan Siswi 13 Tahun Berujung Pemenggalan Samuel Paty, Terungkap Suka Bolos

Seorang siswi berusia 13 tahun di Paris, Perancis, diskors dari sekolahnya karena berulang kali tidak menghadiri kelas alias membolos sekolah.

Karena tidak ingin keluarganya tahu bahwa dia diskors oleh sekolah, siswi tersebut mengarang sebuah cerita untuk disampaikan kepada ayahnya, Brahim Chnina (48).

Siswi itu menceritakan, Samuel Paty menginstruksikan siswa Muslim untuk meninggalkan kelas supaya sang guru bisa menunjukkan “gambar Nabi yang telanjang”.

Siswi tersebut tidak mengira bahwa kebohongannya berujung pada hal yang mengerikan yakni kematian Samuel Paty dan membuat Perancis geger.

Penasaran dengan kelanjutan beritanya? Anda dapat membaca selengkapnya di sini.

Baca juga: Ketika Kebohongan Siswi 13 Tahun Berujung Pemenggalan Samuel Paty, Terungkap Suka Bolos

2. Terlalu Singkat, Tanggapan Keluarga Kerajaan Inggris Gagal Redakan Amarah Publik

Tanggapan Istana Buckingham terhadap tuduhan rasial dan penganiayaan Pangeran Harry dan Meghan gagal meredakan kontroversi di Inggris.

Beberapa pengamat mengkritik keluarga kerajaan karena tidak secara terang-terangan mengutuk isu rasial.

Apalagi keterangan itu hanya menyoroti soal versi peristiwa dari pasangan itu yang mungkin tidak akurat.

Bagaimana kelanjutan beritanya? Baca selengkapnya melalui tautan ini.

Baca juga: Terlalu Singkat, Tanggapan Keluarga Kerajaan Inggris Gagal Redakan Amarah Publik

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com