MEXICO CITY, KOMPAS.com – Majelis rendah Kongres Meksiko pada Rabu (10/3/2021) menyepakati rancangan undang-undang (RUU) legalisasi ganja untuk rekreasi, keperluan medis, dan penggunaan secara ilmiah.
RUU legalisasi ganja tersebut membawanya selangkah lebih dekat untuk menciptakan salah satu pasar terbesar di dunia untuk tanaman tersebut.
Melansir Reuters, Kamis (11/3/2021), RUU itu didukung oleh pemerintahan Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador.
Baca juga: Pria Ini Potong Alat Kelamin Pakai Pisau Cukur setelah Mengisap Ganja
RUU tersebut menandai perubahan besar di dalam negara yang selama bertahun-tahun dilanda perang antar-kartel narkoba yang mematikan.
Sebanyak 316 anggota majelis rendah Kongres Meksiko menyetujui RUU tersebut sedangkan 127 anggota lain menolaknya.
Setelah disetujui majelis rendah Kongres Meksiko, RUU tersebut perlu ditinjau dan disetujui majelis tinggi Kongres Meksiko alias Senat Meksiko.
Baca juga: Maroko Berencana Legalisasi Ganja untuk Keperluan Medis dan Industri
Jika disahkan, RUU tersebut akan menciptakan pasar yang sangat besar yang sangat ingin dimanfaatkan oleh perusahaan asing.
RUU tersebut akan memungkinkan lima jenis budidaya, transformasi, penjualan, penelitian, dan ekspor atau impor ganja.
Selain itu, hanya orang yang berusia 18 tahun ke atas, dan dengan izin, yang dapat menanam, membawa, atau mengonsumsi mariyuana dan turunannya.
Baca juga: Jamaika Kekurangan Ganja, Warga: Ini Memalukan
“Hari ini kita membuat sejarah,” kata Simey Olvera, seorang anggota parlemen dari partai Morena yang berkuasa.
“Dengan ini, keyakinan keliru bahwa ganja merupakan bagian dari masalah kesehatan serius Meksiko ditinggalkan,” imbuh Olvera.
Lopez Obrador berpendapat bahwa dekriminalisasi ganja dan narkotika lainnya dapat membantu memerangi kartel narkoba Meksiko yang kuat.
Baca juga: Dikosongkan saat Lockdown, Gedung Perkantoran Disulap Jadi Ladang Ganja
Partai Morena-nya Lopez Obrador merupakan partai berkuasa dan memiliki kursi mayoritas di kedua kamar Kongres Meksiko.
Pada akhir 2013, Uruguay menjadi negara pertama di dunia yang melegalkan produksi dan penjualan ganja di zaman modern.
Negara lain di kawasan Amerika Latin seperti Argentina, Chile, Kolombia dan Peru, mengizinkan penggunaan ganja untuk keperluan medis.
Pada 2018, Kanada juga melegalkan ganja, termasuk penggunaanya untuk rekreasi.
Baca juga: Niat Buka Google Translate, Petani Ganja Ini Buka Kedok ke Polisi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.