Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Jatuhkan Sanksi pada Kelompok ISIS di Mozambik dan Kongo

Kompas.com - 11/03/2021, 07:07 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pemerintahan AS Joe Biden menetapkan dua afiliasi ISIS di Mozambik dan Republik Demokratik Kongo sebagai "organisasi teroris asing," dan menjatuhkan sanksi luas pada kelompok-kelompok itu.

Sanksi tersebut diumumkan oleh Kementerian Keuangan AS pada Rabu (10/3/2021) melansir AP.

Baca juga: Bentrok dengan Kelompok Teroris, 10 Tentara Nigeria Tewas

Sanksi ini juga membekukan aset apa pun yang mungkin dimiliki grup tersebut di yurisdiksi AS. Orang AS juga dilarang melakukan bisnis dengan mereka.

Lebih signifikan, entitas asing yang berbisnis dengan keduanya sekarang akan dikenakan sanksi AS juga.

Kementerian Keuangan AS juga memberikan sanksi pribadi kepada para pemimpin kelompok itu. Mereka menyebutnya "teroris global yang ditandai secara khusus".

Baca juga: Sanksi AS Siap Jatuhkan Turki atas Akuisisi Sistem Pertahanan Udara S-400 Rusia

Kedua kelompok itu disalahkan atas beberapa serangan di Afrika selatan dan tengah yang telah menewaskan ratusan orang sejak 2017.

Di Kongo, ISIS-DRC dituding bertanggung jawab atas serangan di provinsi timur Kivu Utara dan Ituri, yang terutama menargetkan pasukan keamanan pemerintah dan warga sipil.

Di Mozambik, kelompok yang dikenal sebagai Ansar al-Sunna diduga telah membunuh lebih dari 1.300 warga sipil, dalam pemberontakan di bagian utara negara yang telah merenggut nyawa lebih dari 2.300 orang secara keseluruhan.

Baca juga: Dituding Dukung Hezbollah dan Korupsi, Pejabat Lebanon Kena Sanksi AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AP
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com