NEW YORK, KOMPAS.com - Mantan Presiden AS Donald Trump dilaporkan berada di New York, sejak meninggalkan Gedung Putih pada 20 Januari.
Sejak tidak menjabat, Trump dan istrinya Melania memilih tinggal di resornya di Mar-a-Lago, Florida.
Meski begitu, dia masih tetap mempertahankan hunian mewahnya di lantai teratas Trump Tower di Fifth Avenue, Manhattan.
Baca juga: Trump Protes Namanya Dipakai untuk Galang Dana oleh Partainya
Dalam laporan New York Post, presiden ke-45 AS itu tiba pada Minggu malam (7/3/2021) mengendarai SUV hitam.
Donald Trump terlihat melambaikan tangannya dari jendela ke satu-satunya pendukung yang menantinya di tepi jalan.
Pada Senin siang (8/3/2021), sekitar 20 pendukung si mantan presiden berunjuk rasa secara damai di dasar Trump Tower.
Dilansir AFP, mereka dijaga puluhan polisi. Ada yang membawa tanda bertuliskan "Kami Mencintai Trump" hingga "Trump 2024".
Dion Cini, salah satu koordinator aksi mengatakan, selama dua pekan Trump sudah menggoda mereka terkait rencananya maju lagi di 2024.
"Jadi kami meresponsnya. Kami ingin dia maju lagi di 2024. Jadi berhenti menggoda dan mari serius," tegasnya.
Baca juga: Ada Kabar Trump Bakal Jadi Presiden Lagi, Gedung Capitol Dijaga Ribuan Tentara
Cini, yang saat itu mengenakan topi Make Amerika Great Again, menyipitkan matanya dan waspada jika melihat Trump atau salah satu anaknya.
Mereka mengaku tak tahu apakah si eks Presiden AS bakal turun dan menyapa, seperti yang dilakukannya saat masih menjabat.
Tak diketahui apa tujuan si taipan real estate kembali ke New York. Kantornya juga tak merilis pernyataan.
Saat ditanya, Secret Service yang juga memberikan penjagaan kepada mantan presiden tak memberikan jawaban.
Baca juga: Trump dan Melania Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 sebelum Lengser
Di media sosial, sejumlah pencelanya berharap presiden dari Partai Republik itu mendapat masalah saat kembali ke Big Apple, julukan New York.
Kebetulan, Jaksa Wilayah Manhattan dan New York sedang menyelidikinya atas dugaan penggelapan pajak, penipuan asuransi, dan bank.
Di akhir Februari, setelah pertarungan hukum yang panjang, Jaksa Wilayah Cyrys Vance menyatakan dia menerima penerimaan pajak Trump.
Tak dijelaskan apakah penyelidikan itu bakal segera rampung, ataukah Donald Trump bakal didakwa.
Baca juga: Muncul Lagi sejak Lengser sebagai Presiden AS, Trump: Apa Kalian Rindu padaku?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.