WASHINGTON, KOMPAS.com - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah memperingatkan kelompok-kelompok Partai Republik (GOP) untuk berhenti menggunakan nama dan gambarnya dalam penggalangan dana.
Pengacara Trump mengeluarkan surat larangan itu pada Jumat (5/3/2021) kepada Komite Nasional Republik, Komite Senator Republik Nasional, dan komite Kongres Republik Nasional (RNC).
Berita surat itu pertama kali dilaporkan oleh Politico pada Sabtu (6/3/2021).
Baca juga: Ada Kabar Trump Bakal Jadi Presiden Lagi, Gedung Capitol Dijaga Ribuan Tentara
New York Post melaporkan Presiden AS ke-45 itu telah lama melindungi nama dan merek publiknya.
Dia dilaporkan kesal dengan email RNC yang menggunakan namanya untuk mengumpulkan dana.
Sementara uang itu berpotensi digunakan atas nama Partai Republik yang memilih untuk mengajukan dakwaan terhadapnya.
Trump telah berjanji untuk membalas dendam pada petahana yang menolak untuk mendukungnya.
Caranya dengan mendukung penantang utama pada 2022. Langkah itu membuatnya bertabrakan dengan kampanye yang dirancang dari Partai Republik untuk melindungi petahana.
Baca juga: Trump dan Melania Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 sebelum Lengser
Perwakilan RNC, NRSC dan NRCC menolak atau tidak menanggapi permintaan komentar.
"Trump jelas tidak senang dengan komentar McConnell yang mencemari namanya," kata salah satu petugas GOP di sebuah organisasi yang menerima surat.
Baca juga: Diam-diam, Ternyata Trump dan Melania Sudah Disuntik Vaksin Covid-19
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.