Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WHO: Laporan Penyelidikan di Wuhan Siap Dirilis Pertengahan Maret

Kompas.com - 06/03/2021, 19:49 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Reuters

JENEWA, KOMPAS.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan akan mempublikasikan temuan dari tim misi yang dipimpin WHO ke Wuhan China, untuk menyelidiki asal-usul virus penyebab Covid-19.

Peter Ben Embarek, Pakar WHO terkait penyakit menular dari hewan ke manusia, mengatakan laporan diperkirakan siap dirilis pada pertengahan Maret.

"Waktu (publikasi) sementara adalah minggu 14-15 Maret," kata Kepala Tim Misi WHO di Wuhan itu dalam jumpa pers di Jenewa pada Jumat (5/3/2021) melansir Reuters.

Setelah misi di Wuhan selesai akhir bulan lalu, dia mengatakan virus tersebut kemungkinan berasal dari kelelawar. Meski belum diketahui secara pasti bagaimana virus itu sampai ke manusia.

Embarek juga secara menyatakan temuan timnya mengesampingkan kemungkinan kebocoran virus dari laboratorium di Wuhan.

Baca juga: WHO Dorong Pembebasan Sementara Hak Paten Vaksin Covid-19 di Masa Krisis

Pejabat WHO sebelumnya mengatakan misi ini mungkin mengeluarkan laporan ringkasan sebelum temuan lengkapnya siap. Tapi rencana ini dipastikan tidak akan dilakukan.

"Tim benar-benar bekerja keras untuk menyusun laporan lengkap mereka sehingga kita dapat melakukan diskusi yang tepat seputar laporan lengkap tersebut," ujar Mike Ryan, Direktur Eksekutif Program Darurat Kesehatan PBB .

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyatakan: "Saya ingin meyakinkan Anda semua yang terjadi selama perjalanan akan disajikan secara transparan."

Misi tersebut secara politis diperdebatkan, dengan Washington mengatakan ingin meninjau temuannya.

Sementara beberapa kritikus menilai akses yang diberikan China terlalu terbatas.

Baca juga: WHO: Tidak Realistis Pandemi Covid-19 Berakhir Tahun Ini

Pada Kamis (4/3/2021), surat terbuka dari sekelompok ilmuwan menuding misi WHO tidak memiliki mandat, kemandirian, atau akses yang diperlukan untuk melakukan penyelidikan penuh dan tidak terbatas, terhadap semua teori tentang asal-usul virus.

Nikolai Petrovsky, seorang ahli di Universitas Flinders di Adelaide, Australia, salah satu penulis surat itu.

Menurutnya, meskipun tim yang dipimpin WHO telah mengunjungi Wuhan, pengetahuan dunia tentang asal-usul Covid-19 sama sekali tidak bertambah.

Chen Xu, duta besar China untuk PBB di Jenewa, mengatakan pada pengarahan terpisah: "Ini bukan penyelidikan, ini adalah penelitian ilmiah bersama. Para ahli dipilih oleh Organisasi Kesehatan Dunia, mereka melakukan pekerjaan mereka. Mereka juga melakukan kolaborasi ilmiah dengan rekan-rekan di China."

Baca juga: WHO: Orang yang Konsumsi Alkohol Lebih Berisiko Terinfeksi Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com