Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Menginap di Hotel Mewah Setelah Istrinya Jatuh dari Ketinggian 304 Meter

Kompas.com - 24/02/2021, 20:38 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber The Sun

ANKARA, KOMPAS.com - Pria Turki yang dituding menjatuhkan istrinya dari ketinggian 304 meter disebut menginap di hotel mewah setelah kematian sang istri.

Hakan Aysal dituduh sudah berencana membunuh Semra Aysal, ketika mereka berlibur pada 2018, demi mendapatkan uang asuransi.

Penyidik yang mendapat akses ke media sosial Aysal mengungkapkan, terduga pelaku berkeliling Turki dan menginap di hotel kelas atas.

Baca juga: Demi Uang Asuransi, Pria Ini Jatuhkan Istrinya dari Tebing Setinggi 304 Meter

Pria berusia 40 tahun itu disebut hidup bermewah-mewahan, dan mengunggah gaya hidupnya yang begitu berkelas di internet.

Aysal diketahui berkunjung ke Lembah Kupu-kupu di kota Mugla, tempat di mana Semra jatuh dari ketinggian 304 meter.

Dia kemudian berfoto di puncak bukit, mengunggahnya disertai tulisan "Tempat di mana surga saya sudah tak punya matahari".

Jaksa penuntut Turki menuding Aysal membunuh Semra secara brutal, bersama dengan janin yang sudah tujuh bulan dikandungnya.

Berdasar keterangan jaksa, pasangan itu menuju ke tempat kejadian untuk berfoto, dengan si suami sudah berencana untuk mendorong istrinya.

Tak lama setelah Semra tewas, Aysal diketahui mengambil simpanan atas nama istrinya beserta uang asuransi 400.000 lira (Rp 784,1 juta).

Baca juga: Video Perlihatkan Istri Dibawa Suami ke Tebing, Sebelum Jatuh dari Ketinggian 304 Meter

Ketika polisi mengungkapkan investigasi itu, muncul video yang menunjukkan momen pasangan itu menuruni tebing.

Video itu menunjukkan Aysal memegang tangan Semra ketika mereka turun, demi mendapat foto bagus dengan Laut Aegea di bawahnya.

Turis yang merekam kejadian itu mengatakan, Aysal bertingkah mencurigakan. Si wisatawan kemudian memprediksi salah satunya akan jatuh.

Dilansir The Sun Rabu (24/2/2021), polisi kini menggunakan rekaman tersebut untuk menyelidiki jika memang Aysal membunuh istrinya.

Jaksa penuntut yakin, pasangan itu duduk di tebing selama tiga jam, supaya Aysal yakin bahwa tak ada yang melihat mereka.

Setelah melihat dan yakin bahwa tidak ada yang akan melihat perbuatannya, Aysal mendorong Semra, demikian keterangan jaksa.

Baca juga: Suami Bunuh Istri dan Putrinya, lalu Tidur Dengan Jenazah Korban Selama 7 Hari

Halaman:
Sumber The Sun
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com