METTUPALAYAM, KOMPAS.com – Sebuah video yang menampilkan dua orang menyiksa gajah hingga meronta-ronta beredar di internet.
Buntutnya, dua orang yang terkait dengan kekerasan tersebut berhasil diringkus pihak berwenang.
Insiden mengerikan itu terjadi di daerah terpencil di dalam kamp gajah di Thekkampatti, Mettupalayam, Tamil Nadu, India.
Baca juga: Video Seekor Gajah Dibakar Hidup-hidup Ketika Mendekati Sebuah Resor Pribadi
Video itu menunjukkan seorang pelatih gajah Vinil Kumar (45) dan asistennya, Sivaprasad, memukul kaki gajah betina dengan tongkat panjang di belakang pohon.
Hewan malang itu meronta kesakitan dan mengangkat kakinya setiap kali pelatih memukulnya sebagaimana dilansir dari Daily Star, Senin (22/2/2021).
Investigasi awal yang dilakukan oleh Dinas Kehutanan setempat menyebutkan bahwa kejadian tersebut terjadi pada 20 Februari ketika gajah tersebut melanggar perintah pelatih.
Baca juga: Perayaan Natal Thailand, Gajah Santa Sebarkan Pesan tentang Covid-19
Kesal karena si gajah tidak patuh, Kumar dan Sivaprasad mengikat gajah ke pohon dan menyerangnya, kata petugas.
Kini, petugas di kamp gajah Thekkampatti telah menerima gelombang kritik dari aktivis konservasi satwa liar.
Berbagai LSM yang berfokus pada konservasi satwa liar mengunjungi kamp gajah Thekkampatti pada Minggu (21/2/2021).
Baca juga: Ditabrak Sepeda Motor, Bayi Gajah Ini Selamat Setelah Dapat Napas Buatan
Di sana, mereka melakukan inspeksi lapangan tentang bagaimana gajah diperlakukan.
Mereka menuntut pemerintah negara bagian untuk memastikan perawatan yang tepat untuk gajah yang terluka itu. Kumar sendiri telah ditahan, kata para pejabat.
Gajah yang disiksa tersebut adalah salah satu dari 26 gajah yang berasal dari 23 kuil di Tamil Nadu dan Puducherry saat mereka berkemah di Thekkampatti untuk istirahat selama 48 hari.
Baca juga: Temuan Gading di Bangkai Kapal Ungkap Kepunahan Gajah Abad 16
Mereka akan diberi makanan bergizi, berjalan-jalan di hutan dan mandi santai oleh pelatih mereka, menurut The Hindu.
Pekan lalu, seekor gajah berukuran besar ditemukan dalam keadaan kritis.
Mamalia tua itu sangat sakit sehingga gadingnya mulai melemah dan retak dan dokter hewan memberikan infus.
Baca juga: Setelah Jual Kerbau, Namibia Bakal Lelang Gajah Liar, Ini Alasannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.