Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Iming-imingi Makanan Gratis Agar Rakyatnya Mau Divaksin Covid-19

Kompas.com - 21/02/2021, 12:41 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

TEL AVIV, KOMPAS.com – Israel bekerja sama dengan restoran lokal di Tel Aviv untuk menyediakan makanan gratis di dua pusat vaksinasi Covid-19.

Hal itu dilakukan untuk membujuk dan memikat rakyat Israel yang enggak diberi vaksin virus corona sebagaimana dilansir dari Reuters pada Selasa (16/2/2021).

Beberapa makanan yang ditawarkan seperti piza, hummus, knafeh, kue, dan minuman berupa kopi.

Meskipun Israel memimpin dunia dalam kecepatan vaksinasi, pihak berwenang masih khawatir ada orang yang masih enggan disuntik vaksin Covid-19.

Baca juga: Vaksinasi Berhasil, Israel Longgarkan Lockdown

Makanan-makanan tersebut disediakan secara gratis kepada siapa saja yang hadir di pusat vaksinasi dan mau divaksin.

“Kami datang untuk divaksinasi. Sampai sekarang kami khawatir, padahal ada pembatasan yang akan datang (terhadap orang-orang yang tidak divaksinasi),” kata salah satu warga, Lizi Kritzer, yang ikut vaksinasi Covid-19 di salah satu pusat vaksinasi.

“Jadi kami tidak punya banyak pilihan. Dan juga sangat menyenangkan untuk mendapatkan piza dan kopi (gratis),” imbuh Kritzer.

Eytan Schwartz, juru bicara Kota Tel Aviv, mengatakan kota itu berharap makanan dan minuman gratis yang ditawarkan mampu menciptakan suasana seperti keluarga untuk menarik orang yang ragu.

Baca juga: Bar di Israel Tawarkan Vaksinasi Covid-19 dengan Bonus Gratis Minuman

Salah satu warga yang disuntik vaksin, Iman Dasui, mengajak orang-orang yang masih ragu agar mau disuntik vaksin Covid-19.

“Saya datang hari ini untuk divaksinasi dan saya memberitahu semua orang untuk datang dan mendapatkan vaksin sehingga kita dapat menjaga kesehatan lebih baik. Ada juga knafeh di sini. Sangat enak,” ujar Dasui.

Israel berencana untuk melonggarkan pembatasan untuk sektor bisnis pada Minggu (21/2/2021).

Selain itu, Israel juga mengizinkan pembukaan kembali hotel dan pusat kebugaran bagi mereka yang telah divaksinasi penuh atau dianggap kebal setelah pulih dari Covid-19.

Baca juga: Dimediasi Rusia, Israel-Suriah Tukar Tawanan, 2 Gembala untuk 1 Wanita Israel

Hampir 43 persen warga Israel telah menerima setidaknya satu suntikan vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Pfizer.

Upaya vaksinasi yang ambisius tersebut sekaligus menjadikan Israel sebagai daerah studi terbesar di dunia mengenai vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer.

Israel juga telah bergerak maju dengan melonggarkan penerapan lockdown secara bertahap yang diberlakukan pada 27 Desember.

Penyedia layanan kesehatan terbesar di Israel telah melaporkan penurunan kasus Covid-19 yang bergejala sebesar 94 persen di antara 600.000 orang yang menerima dosis kedua vaksin Covid-19.

Baca juga: Biden Akhirnya Menelepon PM Israel, Ini yang Dibahas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com