Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelompok ISIS Bunuh dan Penggal 4 Tentara Tunisia

Kompas.com - 19/02/2021, 15:59 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

TUNIS, KOMPAS.com - Sebanyak empat tentara Tunisia dibunuh dan dipenggal, dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengeklaim bertanggung jawab.

Kabar itu diungkapkan oleh lembaga pemantau kelompok radikal, SITE Intelligence Group, dalam insiden yang terjadi pada 3 Februari.

SITE mengatakan pada Kamis (18/2/2021), para prajurit itu tewas dalam tiga ledakan di kawasan dekat Gunung Mghila.

Baca juga: Anggota ISIS Tak Sengaja Ledakkan Diri Saat Berpamitan, Dia dan 20 Temannya Tewas

Adapun sosok yang dipenggal oleh milisi ISIS disebut sebagai mata-mata, sebagaimana diberitakan AFP pada Jumat (19/2021).

Laporan SITE itu diperkuat keterangan Kementerian Pertahanan Tunisia, yang menyatakan korban ditugaskan di Gunung Mghila.

Kementerian pertahanan menerangkan, unit korban ditugaskan mencari elemen teroris dan terkena serangan ranjau.

Adapun dalam harian digital Al-Naba, ISIS mengeklaim mereka mengeksekusi sosok yang diduga adalah teliks aandi militer pada 20 Desember 2020.

Pria yang dibunuh di Gunung Selloum, daerah Region Kasserine, Tunisia tengah, adalah Oqba al-Dhibi dan berusia 20 tahun.

Berdasarkan laporan dari radio setempat, Dhibi sehari-hari merupakan gembala yang menjaga ternak saat dia diserang.

Gunung Mghila, dekat perbatasan Aljazair, lokasinya dekat dengan Gunung Chaambi yang merupakan persembunyian para teroris.

Merespons pembunuhan itu, Perdana Menteri Hichem Mechichi menegaskan mereka tidak akan berhenti memerangi terorisme.

Negara di Afrika Tengah itu mengalami kenaikan radikalisme sejak revolusi 2011 yang menggulingkan Presiden Zine El Abidine Ben Ali.

Puluhan personel keamanan yang bertugas tewas dalam serangan kelompok jihadis dalam satu dekade terakhir.

Selain ISIS, pegungungan di kawasan tengah adalah markas bagi cabang Al-Qaeda di Islamic Maghreb atau AQIM.

Baca juga: Dinas Keamanan Rusia Tangkap Warganya yang Galang Dana untuk ISIS di Tatarstan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com