CHRISTCHURCH, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di Pernyataan Pers Tahunan Menteri (PPTM) awal Januari mengatakan, Indonesia kembali akan mengadakan Pacific Exposition (PE) di Selandia Baru.
PE adalah eksibisi perdagangan, investasi dan pariwisata terbesar dan terlengkap di Pasifik, sekaligus ajang perdagangan terbesar yang pernah diselenggarakan Pemerintah Indonesia di luar negeri.
Pameran ini adalah bagian dari program dan berbagai kerja sama yang Indonesia tawarkan ke negara-negara Pasifik dalam kerangka Pacific Elevation yang disusun dua tahun lalu di Auckland, Selandia Baru.
Baca juga: Tidak Pakai Dasi Pemimpin Partai Maori Selandia Baru Dikeluarkan dari Parlemen
"Pacific Elevation adalah komitmen kita untuk membangun perekonomian negara-negara di Pasifik," jelas Menlu Retno dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.
"Presiden Jokowi mengharapkan Indonesia lebih tampil di kawasan ini dengan memberikan manfaat sebagai sesama negara Pasifik," lanjutnya
Tantowi Yahya selaku Ketua Panitia Penyelenggara PE 2021 yang juga Dubes LBBP RI untuk Selandia Baru, Samoa, Kerajaan Tonga, Kepulauan Cook dan Nieu menjelaskan, ekspo kedua ini akan diselenggarakan di Christchurch pada minggu kedua Oktober.
Diharapkan 20 negara dan teritori di kawasan ini termasuk Selandia Baru, Australia, dan Indonesia akan menampilkan semua potensi mereka.