Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Total 14 Terduga Teroris Ditangkap dengan Bendera ISIS dan Peralatan Pembuat Bom

Kompas.com - 13/02/2021, 17:41 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AP

 

COPENHAGEN, KOMPAS.com - Empat belas orang telah ditangkap di Denmark dan Jerman karena dicurigai mempersiapkan satu atau beberapa serangan di kedua negara tersebut, kata polisi Denmark pada Jumat (12/2/2021).

Dalam penggerebekan itu polisi menemukan bendera ISIS, yang mengindikasikan para tersangka “memiliki hubungan atau simpati dengan organisasi teror tersebut."

“Temuan itu mengkhawatirkan. Tetapi menurut penilaian kami tidak ada bahaya yang akan terjadi," kata Flemming Drejer, Kepala Operasi Badan Keamanan dan Intelijen Denmark melansir AP.

Dreyer mengatakan tujuh orang pertama yang ditangkap di Denmark telah memperoleh beberapa senjata laras panjang. Pihaknya juga menemukan hal-hal yang dapat digunakan untuk membuat bom.

Namun, dia tidak dapat memberikan rincian lebih lanjut tentang kasus Denmark atau hubungannya dengan Jerman.

"Kami sekarang dalam tahap awal penyelidikan dan kami perlu menyimpan “kartu” kami sebagai informasi rahasia," kata Dreyer.

Baca juga: Arkeolog yang Kepalanya Dipenggal ISIS karena Lindungi Kota Kuno Palmyra Ditemukan

Semua kecuali satu dari 14 penangkapan terjadi di Denmark. Tiga dari tersangka adalah warga negara Suriah, berusia 33, 36 dan 40 tahun. Satu orang ditangkap akhir pekan lalu di Jerman menurut pejabat negara itu.

Otoritas Denmark mengumumkan delapan penangkapan pada Kamis, dan polisi mengatakan enam orang lainnya ditahan Jumat (12/2/2021).

Sidang penahanan di Denmark akan diadakan dalam mekanisme “pintu tertutup ganda.” Artinya kasus tersebut diselimuti kerahasiaan dan hanya sedikit detail yang bisa dipublikasikan. Pejabat tidak mengidentifikasi tersangka.

Pada Kamis (11/2/2021), Dinas Keamanan Denmark (Denmark PET) mengatakan tujuh orang pertama, yang ditangkap di Denmark, diduga telah “memperoleh bahan dan komponen untuk pembuatan bahan peledak, kepemilikan senjata, atau berpartisipasi dalam hal ini"

Mereka dicurigai "telah merencanakan satu atau lebih serangan teroris atau berpartisipasi dalam percobaan terorisme".

Sebelumnya, otoritas Jerman mengumumkan tiga penangkapan pertama, dua di Denmark dan satu di Jerman.

Para tersangka diduga telah membeli beberapa kilogram bahan kimia pada Januari, yang dapat digunakan untuk membuat bahan peledak.

“Sebuah pencarian tempat tinggal di kota Dessau-Rosslau Jerman, barat daya Berlin, menemukan 10 kilogram bubuk hitam dan sekering,” kata jaksa penuntut Jerman.

Dilaporkan lebih banyak bahan kimia disita di Denmark.

Baca juga: Pemimpin Sayap Kanan Perancis Hadapi Ancaman Penjara Setelah Sebar Gambar Kekejaman ISIS

Halaman:
Sumber AP
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com