Dianggap Sebagai Sekutu Berharga, AS-Turki Gelar Latihan Militer Bersama di Laut Hitam

ANKARA, KOMPAS.com – Amerika Serikat (AS) dan Turki menggelar latihan militer bersama di Laut Hitam pada Kamis (11/2/2021).

Rencana tersebut disambut oleh Duta Besar AS untuk Turki, David Satterfield, pada Kamis dalam sebuah pernyataan.

"Kami menyambut baik kesempatan ini bagi kapal Angkatan Laut AS USS Donald Cook dan USS Porter untuk melakukan latihan dengan angkatan bersenjata Turki di Laut Hitam," kata Satterfield.

Baca juga: AS-Israel Gelar Latihan Militer Gabungan, Simulasikan Serangan di Tel Aviv

Satterfield menambahkan, AS sebagai sekutu NATO berbagi komitmen untuk perdamaian dan stabilitas di Eropa dan Timur Tengah sebagaimana dilansir dari Yeni Safak.

“Latihan bersama membangun kepercayaan, meningkatkan komunikasi dan memperkuat kemitraan keamanan kami yang sudah kuat di Laut Hitam dan wilayah yang lebih luas,” tambah Satterfield.

Menurut pernyataan tersebut, kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke USS Donald Cook, USS Porter, dan P-8A Angkatan Laut AS dari Patrol Squadron 46 berpartisipasi dalam latihan udara dan latihan di atas permukaan laut.

Baca juga: Kapal Induk Inggris Bakal Latihan dengan Jepang di Samudra Pasifik

Mereka akan berlatih dengan dengan fregat Turki TCG Orucreis dan TCG Turgutreis serta dua pesawat tempur F-16 Turki bersama pesawat pengintai.

Satterfield menuturkan, keempat kapal tersebut bertemu di Laut Hitam pada pagi hari untuk mempersiapkan latihan.

“Ini menunjukkan komitmen berkelanjutan Angkatan Laut AS terhadap Turki dan kerja sama NATO di kawasan itu," imbuh Satterfield dalam pernyataan itu.

Baca juga: Konflik Memanas, China Gelar Latihan Tempur di Laut China Selatan

Vice Admiral Gene Black juga mengatakan bahwa Turki adalah sekutu yang sangat dihargai AS dan mitra maritim NATO.

Black menambahkan, jika armada Angkatan Laut Turki melakukan operasi dengan Angkatan Laut AS di Laut Hitam, maka akan memperkuat keunggulan asimetris aliansi NATO.

Baca juga: Tingkatkan Kemampuan, Sniper Rusia Latihan di Suhu Minus 35 Derajat Celsius