Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senat AS Sepakati Sidang Pemakzulan Kedua Donald Trump

Kompas.com - 10/02/2021, 08:01 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC,Sky News

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Sidang pemakzulan terhadap mantan Presiden Donald Trump dimulai, setelah Senat AS menyetujui dan menganggap sidangnya konstitusional.

Para senator menjalani voting jika Trump bisa dimakzulkan,meski sudah hampir sebulan dia meninggalkan jabatannya.

Voting itu berakhir dengan perbandingan 56 banding 44, di mana enam senator dari Partai Republik bergabung bersama Demokrat.

Baca juga: Keamanan di Gedung Capitol Siaga Tinggi Jaga Sidang Pemakzulan Trump

Keenam politisi Republikan itu adalah Bill Cassidy, Susan Collins, Lisa Murkowski, Mitt Romney, Ben Sasse, dan Pat Toomey.

Dengan demikian, sidang di mana Senat AS bertindak sebagai juri bakal digelar Rabu (10/2/2021) dan berakhir pada pertengahan pekan depan.

Donald Trump dimakzulkan dengan tuduhan "menyulut pemberontakan" ketika para pendukungnya menyerbu Gedung Capitol pada 6 Januari.

Demokrat yang mengajukan kasus itu membuka sidang pemakzulan dengan memutar pidato si mantan presiden pada 6 Januari.

Dilansir BBC dan Sky News Selasa (9/2/2021), penyerbuan itu berubah menjadi bentrokan dengan lima orang dilaporkan tewas.

"Ini kejahatan dan pelanggaran berat. Jika tidak bisa dimakzulkan, maka tidak ada lagi cara lain," kata anggota DPR AS Jamie Raskin sebagai manajer pemakzulan.

Kuasa hukum eks presiden berusia 74 tahun itu menyatakan, sidang impeachment inkonstitusional, dan menuding Demokrat melakukan teater politik.

Meski persetujuan Senat AS menunjukkan adanya keputusan bipartisan, hasil tipis itu juga menekankan dukungan Republikan terhadap Trump masih kuat.

Dengan dua pertiga dukungan diperlukan dari Senat AS, besar kemungkinan presiden ke-45 AS itu bakal lolos kedua kalinya.

Dimulai pada Rabu siang waktu setempat, sidang pemakzulan akan dimulai dengan kedua kubu masing-masing mendapat 16 jam untuk memperjuangkan argumentasinya.

Baca juga: Tim Hukum Trump Sebut Pemakzulan Kedua sebagai Teater Politik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com