Kasus Covid-19 Perancis Turun Meski Tak Lakukan Lockdown Ketat

PARIS, KOMPAS.com - Perancis melaporkan penurunan infeksi Covid-19 baru dan jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit, pada Sabtu (6/2/2021).

Kondisi ini sedikit mengurangi tekanan pada sistem kesehatan. Di saat yang sama negara itu mulai meluncurkan inokulasi dengan vaksin Covid-19 ketiga yang disetujui.

Pemerintah Perancis mendaftarkan 20.586 kasus Covid-19 baru yang terkonfirmasi. Jumlahnya turun dari 22.139 hari sebelumnya. Ini adalah penurunan kasus harian ketiga secara berturut-turut.

Rumah sakit merawat 27.369 orang untuk pasien Covid-19. Pasien rawat inap ini turun 245 pasien dari hari sebelumnya. Tren penurunan ini tercatat selama empat hari berturut-turut.

Sementara jumlah pasien Covid-19 dalam perawatan intensif berkurang menjadi 3.225, turun 20 dari hari sebelumnya, data menunjukkan melansir Reuters.

Baca juga: Korut Minta Kiriman Vaksin Covid-19, 2 Juta Dosis Siap Meluncur

Pemerintahan Presiden Perancis Emmanuel Macron sebelumnya telah menolak seruan dari para ahli kesehatan untuk memberlakukan penguncian nasional baru. Tetapi tingkat kasus baru per hari relatif stabil di atas 20.000.

Jumlah orang di Perancis yang telah menerima dosis pertama vaksin Covid-19 telah mencapai 1,86 juta. Sebanyak 247.260 juga telah menerima dosis kedua, kata kementerian kesehatan.

Perancis telah menerima sejumlah vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh AstraZeneca, dengan 273.600 dosis telah dikirimkan.

Suntikan AstraZeneca awal dicadangkan untuk petugas kesehatan di bawah 65 tahun, dengan suntikan pertama dilakukan pada Sabtu (6/2/2021).

Batch kedua 304.800 dosis akan dikirimkan minggu depan.

Baca juga: China Akan Sumbangkan 10 Juta Dosis Vaksin Covid-19 ke Covax

AstraZeneca adalah vaksin Covid-19 ketiga yang akan tersedia di Perancis setelah Pfizer / BioNTech dan Moderna.

Perancis mengandalkan suntikan AstraZeneca untuk mempercepat kampanye vaksinasi yang dikritik karena awalnya lambat.

Namun, pengiriman mungkin lebih sedikit dari yang diharapkan setelah kemunduran produksi memicu perselisihan antara perusahaan vaksin dan Uni Eropa.

Kementerian melaporkan 191 kematian baru terkait dengan Covid-19, menjadikan jumlah kematian kumulatif Perancis di rumah sakit dan panti jompo menjadi 78.794 jiwa.

Baca juga: Spanyol Akan Gunakan Vaksin Covid-19 Sputnik V jika Disetujui EMA