Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Satu Suara, Dewan Keamanan PBB Ubah Pernyataan soal Kudeta Myanmar

Kompas.com - 05/02/2021, 10:50 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

NEW YORK CITY, KOMPAS.com - Dewan Keamanan PBB pada Kamis (4/2/2021) menyuarakan keprihatinan mendalam atas kudeta militer Myanmar.

Mereka juga menyerukan pembebasan semua tahanan termasuk Aung San Suu Kyi yang ditangkap militer Myanmar.

Namun, pernyataan yang ditulis Inggris itu tak lagi mengecam kudeta Myanmar seperti yang tertulis di draf pertama pada Selasa (2/2/2021).

Baca juga: PBB Akan Turun Tangan Gagalkan Kudeta Myanmar

Para diplomat mengatakan, China dan Rusia yang memiliki hak veto dan pendukung utama Myanmar di PBB, meminta lebih banyak waktu untuk menyempurnakan tanggapan dewan.

Pernyataan Dewan Keamanan PBB kemudian juga mendukung kembalinya dialog dan proses demokrasi di Myanmar.

"Lebih baik dengan teks sedikit daripada tidak sama sekali," kata seorang diplomat kepada AFP, mengingat negosiasi berjalan sulit dengan China sejak Selasa.

Perwakilan China untuk PBB pun mengatakan berkontribusi pada perubahan teks tersebut.

Baca juga: Prihatin Kudeta di Myanmar, Ini Seruan PBB

AFP mewartakan, kepemimpinan komunis "Negeri Panda" mengambil pendekatan non-konfrontatif terhadap kudeta Myanmar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com