Staf RS Dipuji karena Satukan Pasangan yang Sekarat akibat Covid-19

BELFAST, KOMPAS.com - Staf rumah sakit Altnagelvin di Londonderry, Irlandia Utara dipuji karena menyatukan sepasang suami-istri yang sedang sekarat akibat Covid-19.

Melansir BBC, pasangan Barney dan Sarah McGlinchey dari Greysteel meninggal pada 20 Januari lalu karena infeksi Covid-19 setelah dirawat di RS hampir 2 pekan.

Awalnya mereka berada di tempat yang terpisah namun para staf menyatukan mereka untuk bersama di detik-detik akhir hidup mereka.

Baca juga: Terpapar Covid-19, Pasangan Ini Rayakan 50 Tahun Pernikahan dengan Berpegangan Tangan

Karena aturan batasan selama pandemi, hanya 1 dari anak-anak mereka yang hadir menemani momen tersebut.

Barney meninggal lebih dulu pada pukul 16:55 waktu setempat sementara istrinya, Sarah menyusul beberapa saat pada 17:01.

Pasangan itu meninggal sembari berpegangan tangan.

Baca juga: Pasangan Ini Meninggal karena Covid-19 dalam Keadaan Berpegangan Tangan

Menurut putri mereka, Lynne Gray, kedua orangtuanya sangat mencintai satu sama lain. Mereka memiliki 5 anak dan 7 cucu.

Gray memuji para staf RS yang menyediakan perawatan yang sangat luar biasa bagi kedua orang tuanya selama masa-masa kritis mereka.

Gray mengatakan sebagian besar keluarga telah mengirim surat kepada kedua orang tuanya, ketika mereka berada di rumah sakit.

"Ketika mereka cukup prima, mereka akan membaca surat-surat mereka sendiri, tetapi ketika mereka tidak sehat, perawat akan membacakan surat-surat untuk mereka."

"Kami tahu mereka tidak akan kembali, tapi kami ingin menjaga harapan mereka."

Baca juga: Sambil Berpegangan Tangan, Pasangan Ini Meninggal karena Covid-19

Dia mengatakan keluarganya menerima panggilan telepon pada 20 Januari dan mendengar kondisi orang tuanya telah memburuk secara drastis dan berada dalam detik-detik terakhir mereka.

Gray tahu staf rumah sakit sebenarnya ingin dia dan keluarga datang menjenguk orang tuanya namun aturan batasan mencegah demi kebaikan masyarakat luas.

"Meski sulit bagi kami, kami tahu itu sama sulitnya bagi staf perawat dan perawat di Rumah Sakit Altnagelvin," ungkap Gray.

Gray mengatakan ketakutan terbesar keluarga adalah orang tua mereka meninggal sendirian di rumah sakit, namun mengetahui bahwa kedua orang tua mereka menghabiskan waktu terakhir bersama sangat menghibur mereka.

Baca juga: Pasangan Ini Meninggal karena Virus Corona Sambil Berpegangan Tangan

Gray mendesak orang-orang untuk menangani virus lebih serius dan mengikuti pedoman kesehatan masyarakat.

"Dengarkan para profesional, percayalah pada para pakar yang kita butuhkan untuk membimbing kita melewati pandemi ini."

Gray menambahkan ingatannya yang abadi tentang orang tuanya yang akan selalu menjadi cinta mereka satu sama lain, cinta mereka terhadap keluarga dan iman mereka.

Baca juga: Suami Istri Ini Meninggal di Hari yang Sama Sambil Berpegangan Tangan