Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Joe Biden Beri Harapan Bagi Jutaan Orang Gagap

Kompas.com - 29/01/2021, 11:05 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Healthline

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Joe Biden tidak menyembunyikan fakta bahwa dia gagap sejak kecil, tapi ia mampu mengatasinya dan kini ia memberikan harapan bagi banyak orang yang hidup dengan kondisi yang sama.

"Fakta bahwa dia berbicara terbuka soal gagapnya memberi penerangan bagi masyarakat bahwa kegagapan tidak menghentikan Anda untuk melakukan apa yang ingin Anda lakukan,” kata Nina Reeves, spesialis gagap dan pemilik Layanan dan Seminar Terapi Gagap, seperti yang dilansir dari Healthline pada Kamis (28/1/2021).

Baca juga: Joe Biden Dikabarkan Izinkan Transgender Daftar Tentara AS

Dengan terbuka soal gagapnya, Biden dianggap telah menghapus stigma di masyarakat.

"Kami menemukan stigma dan stereoti bahwa orang-orang yang memiliki perbedaan (gagap) sulit untuk melakukan gebrakan," ujar Rodney Gabel, ahli patologi bahasa wicara dan profesor di Universitas Binghamton, Universitas Negeri New York.

Baca juga: Joe Biden Kerahkan Intelijen Nasional hingga FBI untuk Tinjau Ekstremis Domestik

Gebel mengatakan bahwa terpilihnya Biden menjabat sebagai presiden AS ke-46 belum tentu mengubah pandangan semua masyarakat.

"Tapi, itu dapat membuat orang gagap serta orangtua mereka akan merasa memiliki harapan lebih baik," ucapnya.

Baca juga: Joe Biden Akan Dimakzulkan, Fans Kpop Kompak Melawan

Banyak perilaku bicara Biden, diungkapkan Gebel menandakan caranya mengatasi gagap. Sehingga, Biden menunjukkan bahwa dia masih gagap, tapi dapat menanganinya.

Namun, anggapan Biden mampu mengatasi gagap karena dia presiden, menurut Gebel itu anggapan menyesatkan.

Baca juga: Untuk Jembatani Hubungan AS-Iran, Biden Akan Tunjuk Robert Malley Jadi Utusan Khusus

“Mengatasi gagap bukan berarti tidak gagap. Mengatasi kegagapan berarti mengatasi gagasan bahwa kegagapan dapat menghambat Anda," ujar Reeves.

"Mengatasi kegagapan berarti saya bisa melakukan apapun yang saya mau dan tetap gagap," pungkasnya.

Baca juga: Sepekan Menjabat Presiden AS, Biden Keluarkan 24 Perintah Eksekutif

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Healthline
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

Global
TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

Global
Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Global
Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Global
Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Global
AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

Global
Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Global
Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Global
Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Global
Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Global
Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com