Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Ekstremis, 12 Anggota Garda Nasional Dicopot dari Tim Keamanan Biden

Kompas.com - 20/01/2021, 13:40 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Sebanyak 12 anggota Garda Nasional Amerika Serikat (AS) telah dicopot dari tim keamanan pelantikan Presiden AS terpilih Joe Biden, Selasa (19/1/2021).

Melansir Associated Press (AP), dari 12 anggota itu, termasuk 2 orang yang membuat pernyataan ekstremis dalam unggahan maupun teks secara daring tentang pelantikan yang akan diselenggarakan pada Rabu, ujar pejabat Pentagon.

Walau begitu, tidak ada ancaman khusus yang diarahkan kepada Biden.

Baca juga: FBI Turun Tangan Cegah Penyusup Masuk dalam Garda Nasional untuk Pelantikan Biden

Sebanyak 12 anggota Garda Nasional itu memiliki hubungan dengan kelompok milisi sayap kanan dan 2 di antaranya mengunggah pandangan ekstremis secara daring.

Para pejabat tidak mengatakan dari unit mana para anggota yang diringkus itu bertugas, karena mereka tidak berwenang menginformasikan hal itu kepada media dan harus berbicara dengan syarat anonim.

Meski begitu, para pejabat mengatakan bahwa mereka telah memindahkan 12 orang itu dengan alasan keamanan.

Baca juga: FBI Cek Personel Garda Nasional, Cegah Adanya Pembangkang Saat Pelantikan Biden

Jenderal Daniel Hokanson, kepala Garda Nasional, membenarkan bahwa 12 anggota Garda Nasional telah dipindahkan dan dipulangkan tetapi dia mengatakan hanya dua orang yang berkomentar atau menulis teks yang tidak pantas terkait dengan pelantikan.

Dia mengatakan 10 anggota lainnya punya potensi masalah lain yang mungkin melibatkan perilaku kriminal mereka sebelumnya atau kegiatan lain, tetapi tidak terkait langsung dengan acara pelantikan Biden.

Pencopotan 12 anggota tersebut terjadi di tengah keamanan besar-besaran di ibu kota AS karena khawatir potensi serangan orang dalam dan ancaman lain setelah kerusuhan mematikan di Capitol AS 6 Januari lalu.

Baca juga: Kendaraan Lapis Baja Garda Nasional Dicuri Jelang Pelantikan Biden, FBI Hadiahi Rp 141 Juta Bagi yang Menemukan

Temuan 12 anggota itu terjadi setelah FBI memeriksa sebanyak 25.000 anggota Garda Nasional di Washington dan para pejabat mengatakan bahwa Pentagon sejauh ini tidak menemukan potensi ancaman dari orang dalam.

Namun, FBI kemudian diperingatkan pejabat penegak hukum tentang kemungkinan kelompok sayap kanan yang berperan sebagai anggota Garda Nasional. Dari situlah, 12 orang anggota berhasil diringkus.

Pihak Washington telah gelisah sejak pemberontakan mematikan di Capitol, sehingga mendorong langkah-langkah keamanan luar biasa menjelang pelantikan Biden.

Kebakaran di sebuah kamp tunawisma kira-kira 1,6 kilometer dari kompleks Capitol memicu penguncian pada Senin selama gladi bersih pelantikan.

Baca juga: Siaga 24 Jam, Gedung Capitol Berubah Jadi “Barak” Garda Nasional AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com