Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Tentara Cari Kucingnya yang Hilang Sambil Todongkan Senapan, 1 Wanita Disekap

Kompas.com - 18/01/2021, 22:03 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

MELBOURNE, KOMPAS.com - Seorang pria didakwa karena menggerebek tempat penampungan hewan di Melbourne, Australia, dengan cara menodongkan senjata untuk mencari kucing kesayangannya yang hilang, demikian dilaporkan dalam keterangan di pengadilan.

Tony Wittman diduga menggerebek sebuah tempat penampungan hewan pada pekan lalu, dengan perlengkapan pakaian kamuflase ala tentara, dan mengarahkan senapan serbu ke arah seorang pegawai perempuan.

Kepolisian mengatakan, korban dan rekan-rekannya mengalami trauma setelah kejadian tersebut.

Baca juga: Meski Wajahnya Penuh Cakaran, Bocah Ini Tetap Sayang Kucing Peliharaannya

Wittman, 44 tahun, menghadapi sejumlah tuduhan, termasuk penculikan, penyekapan, perampokan bersenjata dan penyalahgunaan senjata api.

Kepolisian mengatakan, Wittman menelpon tempat penampungan hewan bernama Lost Dogs' Home pada hari Senin (11/1/2021), tapi dia diminta untuk menunggu sampai keesokan pagi untuk mengklaim kucingnya yang hilang.

Dia diduga langsung beranjak pergi ke tempat penampungan hewan hari itu juga, dengan pakaian kamuflase ala tentara dan mengikat seorang perempuan, memintanya untuk menunjukkan di mana kucing-kucing tangkapan disimpan.

Baca juga: Cari Tahu, Apakah Kamu Cocok Pelihara Kucing?

Ilustrasi kucing.PRESS ASSOCIATION via BBC INDONESIA Ilustrasi kucing.
Wittman diduga berkata pada perempuan itu,"Jika kamu tidak melakukan apa yang saya katakan, saya tidak akan menembak kamu."

Masih dari keterangan kepolisian, Wittman lalu mengatakan kepada pegawai perempuan itu untuk menghitung sampai 100 sebelum menelpon polisi.

Ia kemudian dilaporkan meninggalkan tempat penampungan tersebut, dan mengubur pakaian dan senjata tak jauh dari rumahnya.

Tak ada hewan yang dibawa atau terluka selama aksi penyerangan tersebut, menurut media lokal.

Dalam keterangan di pengadilan, Wittman kembali ke tempat penampungan hewan tersebut keesokan harinya untuk mengklaim kucingnya yang hilang.

Baca juga: Jangan Percaya 8 Mitos tentang Kucing Ini

Wittman ditangkap pada Selasa malam, dan mengakui segala perbuatannya, kata kepolisian.

Ia dilaporkan mengatakan pada polisi bahwa kucingnya telah berkali-kali memberinya kesempatan, "membawa saya menjauh dari jurang".

Detektif Senior Constable, Jo MacDonald mengatakan kepada pengadilan, "Dalam kesempatan ini, ia berusaha mendapatkan kembali kepemilikan atas kucingnya itu, padahal ia semestinya hanya perlu menunggu 10 jam."

MacDonald mengatakan, Wittman dulunya adalah seorang tentara tapi dibebastugaskan karena "dianggap gagal melaksanakan tugas"

Pengacara Wittman mengatakan dia menderita gangguan stres pasca trauma.

Wittman menolak membayar uang jaminan, dan akan hadir pada persidangan selanjutnya, April mendatang.

Baca juga: Maine Coon, Kucing Bertubuh Besar yang Cantik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tokoh-tokoh Kunci dalam Sidang Donald Trump

Tokoh-tokoh Kunci dalam Sidang Donald Trump

Global
Hezbollah Klaim Luncurkan Drone ke 2 Pangkalan Israel

Hezbollah Klaim Luncurkan Drone ke 2 Pangkalan Israel

Global
Ukraina Akan Panggil Warganya di Luar Negeri

Ukraina Akan Panggil Warganya di Luar Negeri

Global
Viral Insiden Berebut Kursi dalam Kereta, Wanita Ini Tak Segan Duduki Penumpang Lain

Viral Insiden Berebut Kursi dalam Kereta, Wanita Ini Tak Segan Duduki Penumpang Lain

Global
7 Tahun Dikira Jantan, Kuda Nil di Jepang Ini Ternyata Betina

7 Tahun Dikira Jantan, Kuda Nil di Jepang Ini Ternyata Betina

Global
Perusahaan Asuransi AS Ungkap Pencurian Data Kesehatan Pribadi Warga AS dalam Jumlah Besar

Perusahaan Asuransi AS Ungkap Pencurian Data Kesehatan Pribadi Warga AS dalam Jumlah Besar

Global
China Kecam AS karena Tuduh Beijing Pasok Komponen ke Rusia untuk Perang di Ukraina

China Kecam AS karena Tuduh Beijing Pasok Komponen ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Global
AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

Global
Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Global
Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Global
Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Global
Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Global
Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com