Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Pemberontakan dalam Sejarah Dunia: dari Penyerbuan Bastille hingga Gedung Capitol

Kompas.com - 14/01/2021, 07:03 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Aksi massa yang menyerbu gedung-gedung pemerintahan adalah peristiwa yang sudah pernah terjadi sejak berabad lalu, di sejumlah negara atau wilayah kekuasaan rezim. 

Mereka yang memberontak ada yang karena menuntut revolusi atau tak terima kekalahan.

Sejarah dunia mencatat, aksi pemberontakan tidak jarang menelan korban tewas yang disengaja "ditumbalkan" maupun tidak.

Melansir DW pada Rabu (13/1/2021), dari era sejarah berabad lalu hingga era modern kini, ini dia penyerbuan gedung-gedung pemerintahan sebagai bentuk pemberontakan massa:

Baca juga: Bukan Kali Pertama Presiden Mundur, Ini 6 Kudeta Lainnya di Kirgistan

 

1789: penyerbuan Bastille

Massa di Paris yang mabuk oleh ide-ide kebebasan dan kesetaraan dalam menghadapi pemerintahan monarki otoriter memicu Revolusi Perancis.

Mereka menyerbu benteng abad pertengahan yang juga menampung tahanan politik yang mencintai kebebasan.

Bastille jatuh ke tangan massa yang pada 14 Juli 1789, dan kudeta rakyat seperti itu terhadap tirani telah lama dirayakan dengan hari libur umum di Perancis.

Baca juga: [Cerita Dunia] Kudeta Militer Zimbabwe Lengserkan Presiden Robert Mugabe

1917: Pemberontakan di Winter Palace

Revolusi Oktober Rusia dimulai ketika kaum Bolshevik menyerbu Winter Palace, tempat duduk pemerintahan sementara.

Setelah menggulingkan Tsar Rusia pada Februari, pemberontakan Bolshevik yang juga dikenal sebagai Oktober Merah, menutup revolusi ketika ia berhasil menguasai kursi pemerintahan di ibu kota Saint Petersburg.

1958: pemberontakan militer Irak

Pada Juli 1958, sekelompok massa menjarah dan membakar istana Raja Faisal di Baghdad, Irak.

Mereka juga menggulingkan monarki sebagai bagian dari kudeta militer yang lebih luas untuk mendirikan rezim republik baru.

Faisal dan rekan-rekan terdekatnya terbunuh dalam pemberontakan itu, yang sebelumnya dimutilasi di depan umum.

Baca juga: Lebih dari 300 Orang Dihukum Penjara Seumur Hidup karena Terlibat Kudeta 2016 terhadap Erdogan

1973: Kudeta militer di Chile

Presiden Salvatore Allende yang terpilih secara demokratis telah menjabat selama 3 tahun, ketika ia digulingkan dalam kudeta militer yang mengerikan.

Tentara bersenjata berat menyerbu istana presiden pada 11 September 1973.

Allende bunuh diri dan kediktatoran militer Jenderal Augusto Pinochet dimulai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com