Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tulisan “Trump” Ditemukan pada Punggung Mamalia Manatee, Polisi Buru Pelaku Kriminal

Kompas.com - 12/01/2021, 20:46 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

FLORIDA, KOMPAS.com - Pemandangan “memilukan” ditemukan di perairan dangkal Amerika Serikat (AS), pada Minggu (10/1/2021).

Seekor manatee, ditemukan dengan kata "TRUMP" tertulis di punggungnya. Mamalia mirip dugong itu ditemukan di sungai sekitar 80 mil sebelah utara Tampa.

"Ini bukan perilaku biasa untuk daerah kami," kata Hailey Warrington yang mengambil gambar dan video dari hewan yang sedang tidur itu kepada afiliasi CBS, WTSP-TV.

"Sebagai pemandu wisata, saya putus asa melihatnya. Mungkin sama seperti yang dirasakan manatee itu."

Baca juga: 3 Gorila di Kebun Binatang AS Positif Covid-19, Diduga Tertular dari Pegawai

Melansir New York Post pada Senin (11/1/2021), Dinas Ikan dan Margasatwa Amerika Serikat tengah melakukan penyelidikan atas temuan ini.

Hewan tak berdaya itu terlihat dengan “deklarasi politik” di punggungnya pada akhir pekan di hulu Blue Hole di Sungai Homosassa, sekitar 80 mil barat laut Orlando.

Para saksi melaporkan hewan itu ke otoritas federal.

“Menurut pengalaman saya, hal ini sangat di luar karakter komunitas ini,” kata Craig Cavanna, petugas senior satwa liar federal yang bertanggung jawab atas penyelidikan.

“Konservasi satwa liar adalah nilai inti di Citrus County. Itulah mengapa tempat ini disebut Pantai Alam.”

Cavana mengatakan pelecehan terhadap manatee, yang dilindungi oleh Undang-Undang Spesies Terancam Punah, termasuk kategori Kejahatan Federal Kelas A.

Pelaku dapat dikenakan denda hingga 50.000 dollar AS (Rp 706 juta) dan/atau hingga satu tahun di penjara federal.

Baca juga: Penyerbuan di Capitol Hill, Trump Salahkan Orang-orang Antifa

Cavana dan timnya sedang memburu orang, atau orang-orang yang bertanggung jawab atas pelepasan manatee dan saat ini "mengikuti petunjuk," katanya kepada outlet.

Makhluk yang bergerak lambat dan malas ini bermigrasi ke mata air di sepanjang garis pantai barat secara musiman. Mereka mudah ditemukan oleh orang-orang dengan perahu atau perenang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Global
Bandung-Melbourne Teken Kerja Sama di 5 Bidang

Bandung-Melbourne Teken Kerja Sama di 5 Bidang

Global
Mengenal Batalion Netzah Yehuda Israel yang Dilaporkan Kena Sanksi AS

Mengenal Batalion Netzah Yehuda Israel yang Dilaporkan Kena Sanksi AS

Global
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com