WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Seorang pria di Amerika Serikat (AS) ditangkap polisi dengan tuduhan ikut menyerbu Gedung Capitol pada Rabu (6/1/2021).
Dilansir dari New York Post, pria asal Des Moines, Iowa, AS, bernama Douglas Jensen (41) tersebut ditangkap polisi pada Sabtu (9/1/2021).
Selain itu, Jensen juga merupakan merupakan pria yang mengejar seorang polisi kulit hitam di dalam Gedung Capitol.
Baca juga: Trump Berniat Kerahkan Tentara untuk Lindungi Pendukung Saat Demo di Capitol
Jensen tampak mengenakan kaus QAnon berwarna hitam dan penutup kepala berwarna hitam saat dia mengejar petugas itu menaiki tangga.
Sementara itu, petugas keamanan lain berupaya sekuat tenaga mengadang serbuan massa ke dalam Gedung Capitol.
Wajah Jensen juga muncul dalam salah satu foto daftar orang yang dicari dan dirilis oleh FBI pada Kamis (7/1/2021).
Baca juga: Video Viral, Ada Bendera India di Demo Pendukung Trump di Capitol
Dalam sebuah video yang diunggah di TikTok, akun bernama @dougjensen, kemungkinan besar Doug Jensen, menyarankan agar dia dijadikan "poster boy" untuk apa yang terjadi dan diakhiri dengan mengatakan, "jangan percaya berita.”
Here’s the scary moment when protesters initially got into the building from the first floor and made their way outside Senate chamber. pic.twitter.com/CfVIBsgywK
— Igor Bobic (@igorbobic) January 6, 2021
Namun, video yang diunggah di TikTok tersebut kini telah dihapus sebagaimana diwartakan oleh Associated Press.
Dia didakwa atas lima tuduhan menurut rilis berita dari Kantor Lapangan FBI di Omaha, Nebraska dan Kantor Sheriff Polk County.
Baca juga: Tak Hanya Merusak, Massa Pro-Trump Juga Cemari Gedung Capitol dengan Urine dan Kotoran Manusia