WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Desakan agar pemakzulan terhadap Presiden AS Donald Trump terjadi mulai muncul, buntut kerusuhan di Gedung Capitol, Washington DC.
Jaksa Agung untuk District of Columbia, Karl Racine, menyerukan agar Wakil Presiden Mike Pence mengatur kabinet dan mengaktifkan Amendemen 25.
Amendemen 25 menyebutkan wakil presiden, bersama "mayoritas pejabat eksekutif maupun Kongres", untuk mendeklarasikan presiden tidak bisa menjalankan kewajibannya.
Baca juga: Trump Makin Terpojok, Partai Demokrat Kuasai Kursi Senat AS
"Apakah kalian suka Wakil Presiden Pence atau tidak, faktanya adalah dia lebih layak untuk posisi ini," kata Racine kepada CNN.
Dia menegaskan bahwa saat ini, AS membutuhkan panglima tertinggi yang bisa memenuhi kewajibannya sesuai konstitusi.
Karena itu, Racine meminta agar Mike Pence bisa bergerak mengaktifkan Amendemen dan memproses pemakzulan Trump bisa terjadi.
"Saya mohon kepada bapak wakil presiden, lakukan tugas konstitusional Anda. Lindungi AS, tegakkanlah demokrasi dan gunakan Amendemen 25," tegasnya.
Anggota Komite Yudisial DPR AS juga menyerukan agar wapres berusia 61 tahun itu segera mengaktifkan Amendemen 25.
Berdasarkan rilis yang dikeluarkan, para anggota komisi menyatakan presiden 74 tahun itu jelas tidak layak untuk bertugas.
Baca juga: Trump Ramai-ramai Dihujat atas Kerusuhan Demo AS yang Tewaskan 1 Orang
Mereka merujuk kepada video maupun kicauan yang diunggah di Twitter sebelum dihapus, di mana dia mendukung kerusuhan dalam demo AS.
Dalam pernyataanya, Trump mengaku memahami para pendukungnya marah karena kemenangannya dalam Pilpres AS 3 November lalu dicurangi.
Namun begitu, dia kemudian meminta kepada suporternya untuk pulang, dan mematuhi penegak hukum serta memulihkan ketertiban.
"Kehendak Presiden Trump sendiri yang menyulut kekerasan dan kerusuhan untuk membalikkan hasil Pilpres AS sudah sesuai standar," ujar komisi.
Baca juga: Video Detik-detik Pedemo Pro-Trump Terobos Keamanan Gedung Parlemen AS
Jay Timmons, CEO Asosiasi Manufaktur juga mendukung jika wakil presiden mengaktifkan pasal yang menyingkirkan Trump dari Gedung Putih.
Dilansir AFP, Timmons menghendaki agar Mike Pence serius menggunakan Amendemen 25, yang bakal membuatnya menjadi presiden interim AS.
Sebelumnya pada tahun lalu, Trump juga menghadapi pemakzulan setelah membekukan dana bantuan untuk menekan Ukraina agar menginvestigasi Joe Biden.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.