Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Resmi Trump Direncanakan Terbang ke Skotlandia Sebelum Pelantikan Biden, Siap Tinggalkan Gedung Putih?

Kompas.com - 05/01/2021, 22:57 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Guardian

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Teka-teki seputar kemungkinan keberadaan Donald Trump pada hari terakhirnya sebagai presiden telah bertambah.

Melansir Guardian pada Senin (4/1/2021), pesawat resmi yang dia gunakan di masa lalu dilaporkan akan terbang ke Skotlandia sehari sebelum pelantikan Joe Biden.

Trump sendiri berpegang teguh pada penolakannya untuk menerima kekalahan elektoral dalam hasil penghitungan suara.

Dia telah tertangkap membujuk pejabat pemilu untuk "menemukan" ribuan suara tambahan. Dia bahkan mendorong para pendukungnya untuk berkumpul untuk protes "liar" pada Rabu (6/1/2021), ketika Kongres akan meratifikasi hasil pemilihan presiden.

Gedung Putih menolak mengatakan apa yang akan dia lakukan ketika Biden dilantik pada 20 Januari. Hal itu menimbulkan pertanyaan apakah Trump bahkan akan meninggalkan gedung secara sukarela.

Sebagian besar pengamat Trump memprediksi dia akan menghindari peristiwa apa pun yang mengisyaratkan pengakuan kekalahannya dalam pemilihan.

Baca juga: Trump Masih Lancarkan Upaya Membalik Hasil Pilpres AS, Begini Tanggapan Biden

Mereka memperkirakan dia akan melakukan pengalihan yang spektakuler untuk mengurangi perhatian dari hari pertama Biden bekerja.

Banyak versi skenario lain memprediksi presiden akan terbang ke klub pribadinya di Florida, Mar-a-Lago.

Tetapi Scotland's Sunday Post melaporkan bahwa bandara Prestwick, dekat resor lapangan golf Turnberry Trump, telah diberitahu untuk menunggu Boeing 757 militer AS yang kadang-kadang digunakan oleh Trump, pada 19 Januari.

Laporan tersebut mengatakan bahwa spekulasi atas kemungkinan drama hari pelantikan telah dipicu oleh penampakan pesawat pengintai militer AS, yang mengitari Turnberry selama seminggu di bulan November.

"Ini biasanya merupakan tanda bahwa Trump akan berada di suatu tempat untuk waktu yang lama," kata Post mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya.

757 adalah pesawat yang lebih kecil dan sempit daripada Boeing 747-200B yang biasanya disebut Air Force One. Pesawat ini lebih sering digunakan oleh wakil presiden dan ibu negara, Melania Trump, daripada presiden.

Tidak ada tanggapan segera atas permintaan komentar dari Gedung Putih atau bandara Prestwick.

Baca juga: Jelang Lengser, Trump Malah Buka Banyak Lahan Arktik untuk Pengeboran Minyak AS

Meninggalkan negara sebelum secara resmi meninggalkan jabatannya belum pernah terjadi sebelumnya bagi seorang presiden AS.

Terbang ke Skotlandia sebelum 20 Januari akan menjadi cara agar para pembayar pajak AS membayar liburan pertamanya pasca-presiden. Mungkin juga penerbangan itu dipesan sebagai darurat bagi kandidat yang terkejut dengan kekalahan dan tidak yakin apa yang harus dilakukan.

Berbagai laporan menunjukkan bahwa dia akan menghadapi kesulitan besar dalam kerajaan bisnisnya yang berutang banyak.

Akun baru yang diterbitkan pada Senin menunjukkan berbagai properti golf Trump di Skotlandia kehilangan 3,4 juta dollar AS (Rp 58 miliar) pada tahun 2019, meskipun Trump Turnberry menunjukkan cukup keuntungan.

Sementara itu, tetangganya di Mar-a-Lago telah meluncurkan upaya hukum untuk menghentikannya pindah ke sana penuh waktu. Mereka mengatakan bahwa dia dilarang oleh perjanjian yang ditandatanganinya pada awal 1990-an, yang mengubah perkebunan dari kediaman pribadi menjadi klub.

Ke mana pun Trump pergi pada 20 Januari, kemungkinan kepergiannya dari Gedung Putih tidak akan tenang atau sangat bermartabat. Itu tidak seperti kepergian presiden mana pun yang pernah disaksikan negara itu.

Baca juga: Trump Masih Nyatakan Akan Berjuang Sekuat Tenaga Pertahankan Kursi Kepresidenan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Guardian
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Asosiasi Dokter Korea Selatan: Jika Pemerintah Tak Mengalah, Sistem Perawatan Kesehatan Bisa Runtuh

Asosiasi Dokter Korea Selatan: Jika Pemerintah Tak Mengalah, Sistem Perawatan Kesehatan Bisa Runtuh

Global
DPR AS Gelar Pemungutan Suara untuk Beri Persetujuan Bantuan ke Ukraina

DPR AS Gelar Pemungutan Suara untuk Beri Persetujuan Bantuan ke Ukraina

Global
Jerman Akan Kirim Fregat 'Hamburg' untuk Lindungi Kapal-kapal di Laut Merah

Jerman Akan Kirim Fregat "Hamburg" untuk Lindungi Kapal-kapal di Laut Merah

Global
Kapal Terbalik di India, 7 Orang Tewas

Kapal Terbalik di India, 7 Orang Tewas

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Tembus 34.049 Orang, Gencatan Senjata Dinantikan

Jumlah Korban Tewas di Gaza Tembus 34.049 Orang, Gencatan Senjata Dinantikan

Global
Apa Sebenarnya Penyebab Ledakan Pangkalan Militer di Irak?

Apa Sebenarnya Penyebab Ledakan Pangkalan Militer di Irak?

Global
Warga Ini Sudah Masak Banyak dan Pasang Tenda untuk Halal Bihalal Lebaran, Ternyata Teman-temannya Ingkar Datang

Warga Ini Sudah Masak Banyak dan Pasang Tenda untuk Halal Bihalal Lebaran, Ternyata Teman-temannya Ingkar Datang

Global
Arab Saudi dan Beberapa Negara Menyesal Upaya Palestina Jadi Anggota PBB Gagal

Arab Saudi dan Beberapa Negara Menyesal Upaya Palestina Jadi Anggota PBB Gagal

Global
Dalam Sehari, 2 Calon Wali Kota di Meksiko Dilaporkan Tewas

Dalam Sehari, 2 Calon Wali Kota di Meksiko Dilaporkan Tewas

Global
Korea Utara Kembali Uji Coba Hulu Ledak Superbesar

Korea Utara Kembali Uji Coba Hulu Ledak Superbesar

Global
Perang di Sudan, PBB: 800 Ribu Warga Berada dalam Bahaya Ekstrem

Perang di Sudan, PBB: 800 Ribu Warga Berada dalam Bahaya Ekstrem

Global
Hari Ini, Pemimpin Hamas Adakan Pembicaraan dengan Turkiye

Hari Ini, Pemimpin Hamas Adakan Pembicaraan dengan Turkiye

Global
Rangkuman Hari ke-786 Serangan Rusia ke Ukraina: Drone Ukraina Gempur Belgorod | Zelensky Terus Desak NATO

Rangkuman Hari ke-786 Serangan Rusia ke Ukraina: Drone Ukraina Gempur Belgorod | Zelensky Terus Desak NATO

Global
Drone Ukraina Serang Belgorod, 2 Warga Sipil Tewas

Drone Ukraina Serang Belgorod, 2 Warga Sipil Tewas

Global
Konsulat Iran di Paris Diancam Akan Diledakkan, Polisi Turun Tangan

Konsulat Iran di Paris Diancam Akan Diledakkan, Polisi Turun Tangan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com