Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Israel: Saya Telah Berkunjung ke Beberapa Negara Arab

Kompas.com - 03/01/2021, 08:17 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

TEL AVIV, KOMPAS.com - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Sabtu (2/1/2021) mengisyaratkan bahwa baru-baru ini dia telah mengunjungi beberapa negara Arab, termasuk ke Arab Saudi pada November lalu.

Melansir the Times of Israel, Netanyahu mengaku kepada para pejabat dari partainya, Partai Likud bahwa dia baru mengunjungi beberapa negara lain selain Uni Emirat Arab (UEA) namun tidak bisa menyebut secara spesifik negara-negara mana saja yang dikunjungi.

Meski begitu, menurut situs berita Walla, ada kemungkinan Netanyahu melakukan kesepakatan dengan Kurdi Irak.

Baca juga: Turki Ingin Perbaiki Hubungan dengan Israel, Erdogan Ada Maunya?

Perkiraan itu muncul 2 minggu setelah Netanyahu mengatakan bahwa "lebih banyak negara" yang bakal menandatangani perjanjian normalisasi dengan Israel.

"Jauh lebih cepat dari yang diharapkan banyak orang," ujar Netanyahu dikutip dari the Times of Israel.

Adapun pada pertemuan November 2020, Netanyahu dilaporkan berjumpa dengan putra mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman di kota Neom Laut Merah bersama dengan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo.

Baca juga: PM Israel Gelar Pembicaraan Rahasia dengan Putra Mahkota Saudi dan Menlu AS

Pertemuan itu berfokus pada pembahasan tentang Iran dan pembentukan hubungan diplomatik antara Arab Saudi dan Israel namun tidak menghasilkan sesuatu yang substantif.

Menteri Pendidikan Israel Yoav Gallant juga mengonfirmasi perjalanan itu, menyebutnya sebagai "pencapaian luar biasa".

Namun, Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan membantah bahwa Netanyahu atau pejabat lain dari negara Yahudi itu telah mengambil bagian dalam pertemuan dengan putra mahkota, dalam twit yang dikeluarkan beberapa jam setelah laporan mulai beredar.

Baca juga: Arab Saudi Bantah Putra Mahkota MBS Bicara dengan PM Israel dan Menlu AS

Sejak September 2020, Israel telah mencapai kesepakatan normalisasi dengan UEA, Bahrain, Sudan dan Maroko.

Oleh karenanya, para pejabat AS mengatakan kesepakatan dengan Arab Saudi "tidak bisa dihindari".

Pejabat Saudi, bagaimanapun, telah mengatakan kesepakatan damai antara Israel dan Palestina harus diutamakan sebelum pengakuan terhadap negara Yahudi tersebut.

Baca juga: Maroko Sepakati Normalisasi dengan Israel, Trump: Sebuah Terobosan Besar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com