Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

140 Anggota Partai Republik Bersiap Batalkan Sertifikasi Joe Biden

Kompas.com - 02/01/2021, 11:37 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Daily Mail

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Setidaknya ada 140 Partai Republik di DPR berencana memberikan suara untuk membatalkan hasil pemilu AS 2020, yang dimenangkan presiden terpilih Joe Biden, menurut dua anggota kongres.

Melansir Daily Mail pada Jumat (1/1/2021), sertifikasi akan berlangsung pada Rabu, 6 Januari, yang berusaha digagalkan oleh aliansi Trump tersebut, meski aksi tersebut memiliki peluang sangat kecil untuk membalikkan hasil pemilu AS 2020.

Sebaliknya, mereka kemungkinan hanya akan menunda penegasan yang tak terhindarkan dari Biden sebagai pemenang Electoral College dan Presiden Amerika Serikat berikutnya.

Dua anggota Partai Republik di DPR dilaporkan memberi tahu CNN tentang rencana pemungutan suara untuk menentang pelantikan Biden.

Baca juga: Pakai Topeng Donald Trump dan Topi Sinterklas, Pria Ini Tembak Saudara Iparnya

Sementara itu, pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell mengatakan kepada sesama Senat Partai Republik bahwa suaranya untuk mengesahkan kemenangan pemilihan Joe Biden akan menjadi "yang paling penting" dari karir politiknya, sebuah laporan mengklaim pada Kamis (31/12/2020).

Pemimpin Mayoritas membuat pernyataan dalam panggilan konferensi pada Kamis pagi, menurut Axios, yang berbicara kepada satu orang yang sedang menelepon dan dua orang yang diberi pengarahan tentang isinya.

"Saya menyelesaikan 36 tahun di Senat dan saya telah memberikan banyak suara besar," salah satu sumber memparafrasekan ucapan McConnell.

"Dan dalam pandangan saya, hanya menurut pandangan saya, ini akan menjadi konsekuensi paling penting yang pernah saya berikan," lanjutnya.

Baca juga: Joe Biden: Pemerintahan Trump Halang-halangi Proses Transisi

Dia menyebut pemungutan suara itu sebagai "suara hati nurani", kata sumber itu.

"Konteksnya adalah McConnell mengatakan kami diminta untuk membatalkan hasil setelah seorang pria tidak mendapatkan banyak suara elektoral dan kalah 7 juta suara populer."

Seruan penolakan muncul setelah Senator Missouri Josh Hawley menyuarakan dukungannya terhadap rencana Trump untuk menolak sertifikasi pemilihan Electoral College pada Rabu (6/1/2021).

McConnell dan dua senator lainnya dilaporkan meminta Hawley untuk menjelaskan apa yang dia rencanakan pada pemungutan suara sertifikasi selama panggilan, tetapi Hawley tidak hadir.

Baca juga: Biden Kritik Rencana Vaksin Pemerintahan Trump Jauh Tertinggal di Belakang

Hawley pada Rabu mengumumkan bahwa dia akan mengajukan keberatan bersama dengan sekelompok Republikan, ketika Wakil Presiden Mike Pence melakukan penghitungan suara Electoral College pada minggu depan.

Prosesnya adalah seremonial, dengan anggota DPR dan senator harus mengajukan keberatan.

Keberatan Hawley akan memaksa anggota parlemen di DPR dan Senat untuk memberikan suara apakah akan menerima kemenangan Biden.

Halaman:
Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com