Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wuhan Rayakan Tahun Baru dengan Meriah Ketika Nol Kasus Covid-19 Sejak Mei

Kompas.com - 01/01/2021, 06:45 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber The Sun

WUHAN, KOMPAS.com - Perayaan Tahun Baru pecah dan jalanan menjadi penuh sesak di kota Wuhan, China, ketika hampir seluruh negara lainnya memberlakukan aturan tinggal di rumah untuk mengendalikan pandemi Covid-19.

Setahun yang lalu pada hari ini, wabah Covid-19 dilaporkan muncul di kota Wuhan, provinsi Hubei yang kemudian menyebar ke seluruh belahan dunia dan telah membunuh lebih dari 1,8 juta orang.

Namun secara luar biasa, tidak ada lagi laporan kasus baru infeksi Covid-19 di Wuhan sejak 10 Mei, setelah melakukan lockdown paling ketat di dunia 7 bulan lalu.

Baca juga: Lockdown Lagi, Warga Sydney Dilarang Nonton Langsung Pertunjukan Tahun Baru Opera House

Dalam pemandangan yang tak terbayangkan di banyak kota di hampir seluruh dunia, penduduk Wuhan pada Kamis malam (31/12/2020) memadati jalan untuk merayakan Tahun Baru.

Banyak yang berkumpul di depan balai kota Wuhan sambil memegang balon. Beberapa mengenakan masker, yang lain menariknya ke bawah atau tidak mengenakannya sama sekali.

Sementara itu, anak-anak muda berdesakan di klub malam.

Beberapa mengatakan mereka berhati-hati, tetapi dilaporkan tidak khawatir tertular Covid-19.

Baca juga: Persiapan Malam Tahun Baru 2021 Berbagai Negara di Tengah Ancaman Covid-19

Tidak ada kasus sejak Mei

Tampaknya Covid-19 tidak pernah melanda kota ini lagi tahun lalu, setelah melakukan lockdown yang sangat ketat.

Kota berpenduduk 11 juta itu ditutup dari seluruh China dalam lockdown yang mengejutkan mulai 23 Januari.

Penghalang jalan didirikan, lalu pesawat, kereta api, dan bus dilarang memasuki kota.

Saat itu, telah ada hampir 3.900 dari 4.634 kematian akibat Covid-19 di China terjadi di kota industri.

Namun setelah lockdown dicabut, gambar-gambar yang menunjukkan ratusan orang di festival musik taman air telah muncul.

Kerumunan besar juga terlihat di Wuhan memadati jalan untuk merayakan Halloween.

Pada awal Desember, klub malam dibuka kembali yang seketika penuh sesak dikunjungi.

Baca juga: 26 Orang Tewas dan Lebih dari 60 Orang Luka-luka dalam Ledakan Jelang Tahun Baru di Yaman

Para ilmuwan percaya bahwa Covid-19 pertama kali berasal dari kelelawar sebelum menyebar ke manusia di Wuhan, mungkin di salah satu pasar basah di kota China.

Halaman:
Sumber The Sun
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com