Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putin Memutuskan Akan Menerima Vaksin Covid-19

Kompas.com - 28/12/2020, 16:56 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin dijadwalkan menerima vaksin virus corona buatan Rusia, menurut media pemerintah melaporkan pada Minggu (27/12/2020).

"Dia mengatakan akan divaksinasi, dia membuat keputusan ini dan menunggu sampai semua formalitas selesai," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, kepada Saluran TV Rossiya 1, melansir Reuters.

Rusia meluncurkan program vaksinasi sukarela dengan vaksin Sputnik V buatan Rusia awal Desember. Prosesnya dimulai kepada kelompok paling rentan di Moskwa.

Orang yang berusia di atas 60 tahun dapat mulai mengajukan permohonan suntikan pada Senin (28/12/2020), kata Wali Kota Moskwa, Sergei Sobyanin di situs websitenya.

Pengumuman itu disampaikan pada Minggu (27/12/2020), sehari setelah Kementerian Kesehatan Rusia mengatakan vaksin itu disetujui untuk digunakan oleh orang tua setelah percobaan terpisah.

Baca juga: Menkes Rusia Sebut Vaksin Sputnik V Aman untuk Lansia 60 Tahun ke Atas

Putin, 68 tahun, sebelumnya mengatakan bahwa vaksin Rusia efektif dan aman. Dia mengaku tidak melihat alasan untuk tidak divaksinasi. Hanya saja dia menunggu sampai vaksin tersedia.

Sejak dimulainya wabah virus corona di Rusia, Putin sebagian besar bekerja dari jarak jauh. Dia mengadakan pertemuan melalui video dan hanya melakukan perjalanan terbatas.

Dia mengatakan pada Agustus, salah satu putrinya telah mengambil bagian dalam uji klinis vaksin dan merasa sehat setelah itu.

Sementara itu, Pejabat Kesehatan Masyarakat di Amerika Serikat (AS) telah menyetujui dua vaksin untuk penggunaan publik. Dosis pertama telah diberikan dalam beberapa pekan terakhir, melansir The Hill pada Minggu (27/12/2020).

Baca juga: Putin Bakal Terima Vaksin Covid-19 Sputnik V jika Syarat Ini Terpenuhi

Presiden Terpilih AS Joe Biden dan Wakil Presiden Mike Pence, telah secara terbuka menerima dosis pertama vaksin untuk membantu memperkuat kepercayaan publik terhadap keamanannya.

Mantan Presiden AS lainnya mengatakan mereka akan melakukan hal yang sama.

Presiden Donald Trump, yang didiagnosis dan pulih dari virus corona awal tahun ini, sejauh ini belum menerima vaksin itu secara publik atau mengumumkan rencana untuk melakukannya.

Trump kemungkinan telah mengembangkan antibodi terhadap virus corona dalam tubuhnya sejak terpapar.

Baca juga: Korea Utara Dikabarkan Beli Vaksin Covid-19 Sputnik V dari Rusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com