Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berambisi Capai Nol Emisi, Jepang Singkirkan Kendaraan ber-BBM pada 2035

Kompas.com - 25/12/2020, 16:06 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

TOKYO, KOMPAS.com – Jepang berambisi menyingkirkan seluruh kendaraan berbahan bakar minyak (BBM) dalam 15 tahun ke depan.

Keputusan tersebut disampaika Pemerintah Jepang pada Jumat (25/12/2020) sebagaimana dilansir dari Reuters.

Keputusan tersebut merupakan salah satu rencana untuk mencapai emisi nol karbon dan menghasilkan hampir 2 triliun dollar AS (Rp 28.401 triliun) setahun.

Ambisi tersebut tertuang dalam target pertumbuhan hijau yang ingin dicapai “Negeri Matahari Terbit” pada 2050.

Baca juga: Kenapa Orang Jepang Rayakan Natal dengan Ayam KFC? Ini Penjelasannya

Ke depan, Jepang memang menyasar industri hidrogen dan otomotif sebagai sektor utama dalam mencapai target tersebut.

Hal itu dimaksudkan sebagai rencana aksi untuk mencapai janji Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga yang diucapkan pada Oktober untuk menghilangkan emisi karbon pada 2050.

Suga telah menjadikan investasi hijau sebagai prioritas utama untuk membantu menghidupkan kembali ekonomi yang dilanda pandemi Covid-19.

Dia juga berencana menyejajarkan Jepang dengan Uni Eropa, China, dan negara lainnya yang menetapkan target nol emisi yang ambisius.

Baca juga: Jepang Kembangkan Jet Tempur Siluman Generasi Terbaru, Disebut Punya DNA F-35

Halaman:
Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Global
Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Global
Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Global
Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Global
Apakah Resolusi PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Apakah Resolusi PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Internasional
Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Global
Tambah 2 Korban, Total Kematian akibat Suplemen Jepang Jadi 4 Orang

Tambah 2 Korban, Total Kematian akibat Suplemen Jepang Jadi 4 Orang

Global
Sapi Perah di AS Terdeteksi Idap Flu Burung

Sapi Perah di AS Terdeteksi Idap Flu Burung

Global
2 Jasad Korban Runtuhnya Jembatan Francis Scott Ditemukan

2 Jasad Korban Runtuhnya Jembatan Francis Scott Ditemukan

Global
Thailand Menuju Pelegalan Pernikahan Sesama Jenis

Thailand Menuju Pelegalan Pernikahan Sesama Jenis

Internasional
Anak Kecil Tewas Tersedot Pipa Selebar 30-40 Cm Tanpa Pengaman di Kolam Hotel

Anak Kecil Tewas Tersedot Pipa Selebar 30-40 Cm Tanpa Pengaman di Kolam Hotel

Global
Kebijakan Kontroversial Nayib Bukele Atasi Kejahatan di El Salvador

Kebijakan Kontroversial Nayib Bukele Atasi Kejahatan di El Salvador

Internasional
Rangkuman Hari Ke-763 Serangan Rusia ke Ukraina: 2 Agen Rusia Ditangkap | Ukraina-Rusia Saling Serang

Rangkuman Hari Ke-763 Serangan Rusia ke Ukraina: 2 Agen Rusia Ditangkap | Ukraina-Rusia Saling Serang

Global
Kepala Intelijen Rusia ke Korea Utara, Bahas Kerja Sama Keamanan

Kepala Intelijen Rusia ke Korea Utara, Bahas Kerja Sama Keamanan

Global
Pemimpin Hamas: Israel Keras Kepala dan Ingin Perang Terus Berlanjut

Pemimpin Hamas: Israel Keras Kepala dan Ingin Perang Terus Berlanjut

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com