Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efek Pandemi, Banyak Perusahaan Top Pindah dari Silicon Valley

Kompas.com - 20/12/2020, 16:37 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

SAN FRANCISCO, KOMPAS.com - Sejumlah perusahaan top berbondong-bondong keluar dari Silicon Valley, imbas dari pandemi Covid-19 yang mengubah sistem kerja, dan polarisasi politik yang terjadi di Amerika Serikat (AS).

Alasan lainnya adalah biaya hidup tinggi, dan lokasi yang berdekatan dengan kebakaran hutan California.

Dua alasan yang disebut pertama bahkan sudah menjadi pertimbangan untuk angkat kaki sebelum wabah virus corona melanda dunia, menurut pemberitaan AFP pada Minggu (20/12/2020).

Baca juga: Mengenal Silicon Valley di Papua yang Diresmikan Jokowi

Eksodus ini dipimpin oleh pendiri Tesla, Elon Musk; pendiri Oracle, Larry Ellison; bersama salah satu pendiri Palantir, Peter Thiel; dan kepala eksekutif perusahaan analisis data Alex Karp.

Beberapa perusahaan lain juga berkemas dan memindahkan kantor pusat mereka, termasuk dua penghuni lawas, Oracle dan Hewlett Packard Enterprise yang sama-sama menuju Texas.

Oracle yang didirikan tahun 1977 di Silicon Valley pada Desember mengatakan, mereka sedang memberikan lebih banyak fleksibilitas kepada para pegawainya, tentang di mana dan bagaimana mereka bekerja.

Baca juga: Pernah Coba Mobil Tanpa Sopir di Silicon Valley, Risma: Sekarang ITS Bisa Menciptakannya

Sementara itu Hewlett Packard Enterprise menerangkan, mereka pindah ke Houston, Texas, untuk menjangkau lebih banyak pelanggan. Sebelumnya mereka sudah memiliki lebih banyak karyawan di Houston dibandingkan kota-kota lain.

Halaman:
Baca tentang
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com