Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek-Nenek Mabuk Parah Bunuh Cucu dengan Kompor yang Mendidih

Kompas.com - 20/12/2020, 11:04 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com - Sepasang kakek-nenek ditahan setelah melakukan pembunuhan terhadap cucunya yang berusia 2 tahun dengan "mencekik dan melempar ke kompor yang mendidih" saat ia menangis.

Menurut kantor media lokal, Plohie Novosti, kakek-nenek, berusia 52 dan 48 tahun, "mabuk" dan menjadi kesal dengan tangisan cucunya, Dima Shcherbakov. Sehingga, sebuah tragedi terjadi.

Melansir Mirror pada Rabu (16/12/2020), tubuh bayi laki-laki umur 2 tahun itu kemudian dikeluarkan dari tungku dan dibuang di luar rumah yang bersalju.

Baca juga: Ibu Positif Corona Lahirkan Bayi Kembar 4, Semua Negatif Covid-19

Ketika orang tua datang untuk menjemput putranya, mereka hanya menemukan pakaiannya di rumah.

Maria (20 tahun), dan Dimitry (25 tahun), putus asa setelah kemudian menemukan tubuh bayi mereka di luar di antara salju dengan suhu -20 celcius.

Baca juga: Perang Yaman: 11 Anak Terbunuh dalam 3 Hari, Termasuk Bayi Umur 1 Bulan

Nenek Dima yang lain yang lainnya mengunggah pesan kekecewaan dengan berkata, “Anak kecil kami yang malang, bagaimana mungkin kami tidak menyelamatkanmu?”

Sebuah pernyataan, yang dikeluarkan oleh Komite Investigasi (IC) Rusia di wilayah Kemerovo di Rusia Selatan, menjelaskan kondisi kejadian bahwa kakek-nenek itu benar-benar telah mengeluarkan bayi ke luar rumah di suhu yang sangat dingin.

Baca juga: Bayi Perempuan dari Embrio Beku Berusia 27 Tahun Dilahirkan

“Mereka menemukan pakaian anak laki-laki itu di dalam rumah, tetapi bukan anak itu," ujar pernyataan komite itu.

Kakek-nenek itu dalam keadaan mabuk alkohol yang parah," terangnya.

Baca juga: Pengemudi Mobil Mengamuk dan Tabrak Pejalan Kaki di Jerman, 5 Tewas Termasuk Bayi Usia 9 Pekan

"Di samping rumah, orang tua menemukan jasad putra mereka di salju, dan menelepon penyelidik IC dan polisi setempat.

Analisis forensik akan menentukan alasan pasti dari kematian anak kecil itu.

Sementara, kakek-nenek itu telah ditahan.

Baca juga: Bayi Lahir dengan Antibodi Covid-19, Misteri Virus Corona Masih Berlanjut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dokter yang Kunjungi RS Gaza Tercengang, Kondisi Anak-anak Palestina Begitu Miris

Dokter yang Kunjungi RS Gaza Tercengang, Kondisi Anak-anak Palestina Begitu Miris

Global
Nasib Pencuri Buku Harian Putri Joe Biden, Terancam Masuk Bui

Nasib Pencuri Buku Harian Putri Joe Biden, Terancam Masuk Bui

Global
Taliban Berlakukan Kembali Hukuman Rajam Perempuan Berzina, Digelar di Depan Umum Sampai Mati

Taliban Berlakukan Kembali Hukuman Rajam Perempuan Berzina, Digelar di Depan Umum Sampai Mati

Global
Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Global
Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Global
Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Global
Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Global
Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Global
Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Global
Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Global
Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Global
Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com