Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakistan Akan Tanam 10 Miliar Pohon dalam Waktu 3 Tahun ke Depan

Kompas.com - 14/12/2020, 12:04 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

ISLAMABAD, KOMPAS.com - Perdana Menteri Pakistan Imran Khan pada Sabtu (12/12/2020) mengatakan bahwa pemerintahannya akan menanam 10 miliar pohon dalam 3 tahun ke depan sebagai upaya pengurangan dampak perubahan iklim.

Melansir Xinhua News, melalui pidato virtualnya di KTT Aksi Iklim yang diselenggarakan bersama oleh Inggris, Perancis dan PBB, Khan mengatakan kontribusi Pakistan terhadap emisi global kurang dari satu persen, namun Pakistan merupakan negara paling rentan kelima terhadap perubahan iklim.

Baca juga: Pasien Covid-19 di Pakistan Meninggal Kurang Oksigen, Petugas Medis Kena Skors

Diungkapkan Khan, penanaman pohon itu akan dilakukan di bawah proyek "10 Billion Tree Tsunami" yang bertujuan memulihkan lebih dari 1 juta hektar kawasan hutan.

"Kami telah memutuskan bahwa kami akan memiliki solusi berbasis alam untuk mengurangi dampak perubahan iklim. Pertama dengan menanam 10 miliar pohon dalam tiga tahun ke depan. Kedua, kami telah meningkatkan jumlah kawasan lindung taman nasional dari 30 menjadi 45."

Baca juga: Presiden Perancis Ultimatum Dewan Muslim, Menteri Pakistan Samakan dengan Nazi

Sebelumnya pada Oktober, Menteri Federal untuk Perubahan Iklim Malik Amin Aslam mengatakan kepada Voice of America, "Kami berharap dapat mencapai target miliar pertama kami selesai pada Juni tahun depan."

Dia menambahkan bahwa target keseluruhan adalah menambah 10 miliar pohon dengan penanaman dan regenerasi alami melalui pendekatan bertahap dengan biaya sekitar 760 juta dollar AS.

Baca juga: Perkosa 30 Anak, Mantan Staf Save the Children Ini Dihukum Mati di Pakistan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com